part 24

5 2 0
                                    

~Rumah Shaka~

" ra, masuk dulu "

" gakpapa ka gw langsung pulang aja "

" masukk " ucap shaka menaikan nada bicaranya

Ara yang melihat shaka langsung menuruti permintaannya untuk masuk ke rumah shaka

" duduk dulu "
Ara hanya mengangguk

" bii " panggil shaka

" iya den, ya ampun den, aden kenapa kok mukanya pucat gini, aden sakit "

" gakpapa kok bi, udah biasa kan "

" den, aden kan punya magh, magh aden kan udah parah "

" bi udah ya, itu ada tamu, tolong siapin minum ya bi "

" baik den "

" ra, gw ke kamar dulu ya lo tunggu disini "
Ara mengangguk

Beberapa menit kemudian bibi membawakan minuman untuk ara

" ini neng minumnya "

" iya bi "

" neng temennya den shaka ya "

" iya bi, aku Alverana Azzahra panggil aku ara aja bi "

" oh iya, bibi namanya bi inah "
Ara hanya tersenyum

" neng, tolong jagain den shaka ya "

" kok bibi bilang gitu "

" eee iya neng pokonya tolong jagain den shaka ya "

Shaka pun menghampiri mereka yang sedang mengobrol

" ngomongin apa sih serius banget " ucap shaka

" eh den shaka, engga kok den, yaudah bibi ke dapur ya kalo aden butuh sesuatu panggil bibi "

" siap bi "

Ara melihat wajah shaka heran, ia juga juga bingung kenapa bibi tadi bilang gitu sama ara

" woii napa lo "

" eh engga, gw pulang ya "

" gw anterin "

" hah ya nggaklah kan gw yang nganterin lo kesini masa lo mau nganterin gw "

" ya gakpapa kali "

" engga ya ka, lo diem disini, gw gak mau kalo lo sakit lagi "

" ciee khawatir ya kalo gw sakit "

" dih apaansi "

" bilang aja lo khawatir kan pas tadi gw pingsan "

" dihh gak ya, udah ah gw mau pulang "

Ara beranjak dari tempat duduknya, ia langsung mengarah ke pintu luar, namun sudah keluar dari rumah terdengar suara yang terjatuh dari dalam rumah shaka

Brukkk

" ya ampun adenn " teriak bi inah

Ara langsung membalikan tubuhnya dan pergi kedalam

" shakaa "

" ka bangun, kaa "

" kita bawa aden shaka ke kamar neng " ucap bibi

" ayok bi tolong bantu ara ya bi "

~Di kamar Shaka~

" ka, lo kok gak bangun bangun sih " ucap ara khawatir

" bibi siapin dulu teh anget ya neng "

" iya bi "

" a-aaraa " lirih shaka

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang