part 18

5 3 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi ara dan teman temannya pergi ke sebuah caffe

" ra lo mau pesen apa " tanya keysa memberikan daftar menu pada ara

" gw kayaknya gak mau mesen deh "

" loh kenapa " tanya jessi heran

" gw lagi hemat aja tabungan gw harus cukup sampe akhir bulan nanti mama kan gak bakal transfer lagi " jelas ara

" udah dari gw aja gw traktir " ucap marsha memegang tangan ara

" seriuss " ucap ara meyakinkan

" serius lah sekarang lo mesen ya "

" oke deh "

Disisi lain shaka pun pergi ke sebuah caffe yang sama bersama dengan vio

Shaka yang melihat ara dan teman temannya merasa ara semakin jauh darinya setelah ia dekat dengan vio

" eeh itu shaka sama vio " ucap keysa menunjuk ke arah mereka

" iya ngapain ya mereka disini " tanya jessi

" ya pacaran lah emang nya mau ngapain " ketus marsha

" ko dia bisa disini sih, ko gw sakit hati gini ya ngeliat mereka berdua disini " gumam ara dalam hati

" ra " panggil jessi menepuk bahu ara dengan lembut

" eee hah kenapa "

" lo ngelamun ya ra "

" engga ko "

" ra sabar ya kita ngerti perasaan lo ko " ucap keysa menepuk bahu ara

" g-gw pulang dulu ya " ucap ara

Teman temannya merasa terkejut mendengar perkataan ara karena mereka berjanji akan menghabiskan waktu bersama

Ara pun segera mengambil tasnya dan pergi dari caffe itu

" si ara gimana sih kan dia udah pesen malah pergi gitu aja " ucap marsha kesal

" tauu, sabar ya sha mungkin ara butuh sendiri " ucap keysa

" ko lo pergi si ra, lo pasti sakit hati ya ngeliat shaka sama vio gw ngerti perasaan lo " gumam jessi dalam hati

" udah lah biarin aja dia mau sendiri kali " ucap jessi melihat marsha

" ya oke tapi setidaknya dia mikirin kita yang ada disini dong bukannya langsung pergi gitu aja " ketus marsha

Tanpa disadari teman temannya shaka sedari tadi memperhatikan mereka merasa khawatir kenapa ara pergi begitu saja

" ara kenapa pergi ya apa dia gak suka gw deket sama vio " gumam shaka dalam hati

" sayang " panggil vio menepuk bahu shaka

" eh iya sayang "

" ko ngelamun sih kenapa ada masalah, kamu ngeliat siapa "

" engga ko sayang gak ada siapa siapa "

" sayang mobil jemputan papa aku udah jemput kamu gakpapa kan ditinggal "

" engga sayang hati hati ya " jawab shaka dengan cepat

" cepet banget jawabnya seneng ya aku tinggal " ketus vio

" eh engga ko "

" yaudah aku pergi ya bye sayang "

" dah "

Shaka pun memastika vio menaiki mobil nya terasa mobil sudah jauh shaka langsung mengambil jaket dan pergi dari caffe itu

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang