part 5

9 2 0
                                    

Shaka dan Ara pun sampai di rumah Ara, mereka langsung masuk kerumah Ara

" Ra lo disini sama siapa, sendiri ?" Tanya shaka

Karena melihat kondisi rumah Ara yang sepi dan tidak ada siapa-siapa

" gak kok gw di sini sama om tante gw cuma mereka sibuk sama pekerjaan mereka " jawab Ara

" orang tua lo ? "

" orang tua gw udah berpisah sejak gw kecil gw dibawa sama mama, mama kerja keluar kota "

" maaf ya ra gw gak tau "

" santai aja gakpapa kok, lo mau minum teh anget gak buat ngangetin badan lo "

" gak usah ra gw langsung pulang aja ya "

" yaudah deh hati-hati ya, jaket lo nanti gw cuci dulu ya nanti gw balikin "

" gakpapa gw pulang ya ra, lo hati-hati di rumah "

" iya "

Beberapa menit kemudian setelah shaka pergi Ara pun segera membereskan rumah tantenya itu karena jika ia tidak membereskan nya tante nya akan marah kepada Ara dan takut tidak diberi makan malam lagi

Tanten nya pun pulang bersama om nya dan melihat rumah sudah bersih Ara pun sudah masak makanan untuk mereka

" nah gini dong semuanya udah beres jadi kan gak harus marah-marah dulu " ucap tantenya

" hehe iya tan, berarti Ara boleh dong makan ? " tanya Ara

" boleh tinggal makan aja " ucap tantenya

Setelah semuanya selesai Ara pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat dan Ara melihat langit-langit atap

" kalo aja mama disini pasti aku udah bahagia, aku pengen kayak orang-orang yang bisa cerita gitu "
" apaansi ra mimpi kali kayak gitu, mama kan sibuk kerja om sama tante lo gak perduli sama lo "
" gakpapa ra masih ada diri lo sendiri buat ngedengerim curhatan lo sendiri "
Monolog Ara sendiri

Keesokan paginya Ara pun bergegas pergi kesekolah karena ia telat

" aduhh gw telat lagi bakal dihukum gak ya " gumam Ara

Sampainya di sekolah gerbang sudah ditutup oleh satpam sekolah

" pak tolong bukain dong pak " ucap Ara

" kamu ini, ini udah jam berapa hah " ucap satpam sedikit tegas

" pak saya murid baru loh pak disini masa gak dimasukin sii "

Tiba-tiba shaka pun muncul

" pak tolong bukain pak, biar ini jadi urusan saya " ucap saka pada satpam

" baiklah saya bukain "

Satpam pun membuka gerbang dan menyuruh Ara untuk masuk

" sini lo ikut gw " ajak shaka pada ara

" e-eh mau kemana sih "

" lari keliling lapangan 10 kali "

" hah lo serius ngelakuin itu ke gw ka " jawabnya terkaget

" kenapa lo itu sama seperti murid pada umumnya cepetan atau lo mau dikasih lagi "

" iya iya gw lakuin "

Ara pun melakukan hukuman itu saat sedang melakukan hukuman itu tiba-tiba pandangan Ara menjadi buram

" ra lo gak boleh pingsan ra lo pasti bisa " gumam ara dalam hati

Dari kejauhan tampak vio sedang memperhatikan ara dan melihat kesal karena dia berani dekat-dekat dengan pacarnya

" awas aja ya lo sampe deket-deket sama pacar gw lagi gw gak terima " ucapnya kesal

Disisi lain shaka yang menyadari bahwa Ara sudah mulai kelihatan pucat, shaka pun mengakhiri hukuman yang diberikan pada Ara

" lo gakpapa kan ? " tanya shaka pada Ara

" gakpapa gw cuma pusing aja sih "

" mau ke uks ? "

" gw mau ke kelas aja boleh gak "

" yaudah gw bantu "

Mereka pun akhirnya pergi ke kelas mereka. Sampainya di kelas teman-teman Ara yang melihat Ara begitu pucat mereka pun khawatir sama Ara takut terjadi apa-apa

" ra lo kenapa ? " tanya keysa

" gw gakpapa kok tenang aja "

" lo ngehukum Ara lagi ya lo gimana sih Ara tuh jarang sarapan dari rumahnya, dan rumah dia tuh jauh dari sekolah " ucap jessi kesal pada shaka

" gw gak tau gw minta maaf " ucap shaka

****














Semangattt guyss 🫶

Maaf ya kalo ada typoo

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang