Shaka yang mulai khawatir dengan keadaan Ara memutuskan untuk kembali ke rumah Ara.
Di perjalanan ia hanya memikirkan ara shaka panik takut terjadi apa-apa sama ara, ia pun langsung melaju kendaraan nya dengan cepat.
Disisi lain ara yang tergeletak di tanah sesekali ia memejamkan matanya berharap ada yang menolongnya, saat itu hujan begitu deras dan bekas luka ditangan ara terus mengeluarkan darah.
Shaka pun sampai di rumah ara, ia keluar dari mobilnya dan melihat ara yang sedang tergeletak di tanah, shaka langsung berlari menuju ara.
" Raaa lo kenapa ra, kenapa lo bisa ada disini " ucap shaka khawatir
" kaa gw cape kaa "
" Raa gw bawa lo ke rs ya "
Shaka segera menggendong ara untuk membawanya ke rs
****
"Dokk, dokterr tolong bantu saya dok " teriak shaka
Shaka membawa ara ke ruangan ugd
" maaf boleh tunggu luar " pinta suster pada shaka
" baik sus, lakukan yang terbaik buat temen saya ya sus " ucap shaka
" baik "
****
" lo kenapa sih ra, kenapa lo gak cerita sama gw lo kenapa ra " gumam shaka dalam hatiShaka pun terlihat panik ia memberitahu teman-temannya untuk datang ke rumah sakit
Grup Squad
Shaka
" guys kalian ke rumah sakit ya "Haikal
" lo kenapa ka, lo sakit "Shaka
" gak gw gakpapa t-tapi ara kal "Rian
" yaudah kita kesana lo tunggu di sana ya ka jangan kemana-mana "Setelah shaka memberi tahu teman-teman nya tidak lupa dia juga memberi tahu keysa teman ara
Shaka
" key lo kesini ya ke rumah sakit "Keysa
" hah mau ngapain malem-malem ke rumah sakit "Shaka
" Araa key ara "Keysa
" kenapa sama ara ? "Shaka
" gw sharelok ya lo kesini aja "Keysa
" oke "Keysa langsung berangkat ke rumah sakit untuk menemui ara dan shaka
Disisi lain dokter pun masih didalam belum keluar shaka sangat panik akan kondisi ara di dalam
Akhirnya dokter pun keluar
" dok gimana keadaan teman saya ? " tanya shaka
" kamu dengan keluarga pasien " ucap dokter
" saya temannya dok keluarganya sedang menuju perjalanan kemari "
" baik tidak ada yang perlu di khawatirkan disini pasien tidak apa-apa, cuma disini karena pasien sering telat makan itu yang membuat pasien merasa pusing dan lemas. Tolong dijaga pola makan dan harus teratur ya " ucap dokter menjelaskan
" baik dok, boleh saya masuk kedalam dok ? " tanya shaka
" boleh silahkan "
Shaka pun masuk menemui ara
" ra lo kenapa sih hah, lo sering pucat kalo di sekolah om dan tante lo gak ngasih lo makan " ucap shaka
Tanpa disadari air mata shaka turun dan terjatuh di punggung tangan ara, sehingga membuat ara terbangun
" Ka " panggil ara pelan
Sontak shaka pun langsung melihat wajah ara
" Ra lo udah bangun " ucap shaka
" lo nangis ka " sambil mengusap air mata shaka
" gak kok "
" lo ngapain nangisin gw ka, gw gakpapa "
" gw khawatir sama lo ra lo pingsan tadi "
Tiba-tiba ada yang memasuki ruangan mereka secara bersamaan
Ceklekk
" Araa " teriak keysa
" lo kenapa ra ? " tanya marsha
" gw gakpapa kok "
" kalo lo gakpapa lo gak mungkin di bawa ke rumah sakit ara " timpal jessi
" ra sebenernya ada apa sih, kok lo bisa sampe kayak gini ? " tanya rian
" sebenernyaa " ucap ara terbata-bata
" gakpapa ra lo jujur aja kenapa, kita semua disini temen lo " timpal haikal
" gw di usir sama om dan tante karena tadi kita pulangnya kemaleman "
" hah cuma gara-gara itu lo sampe di usir sama om dan tante lo " ucap shaka kesal
" kok gitu sih " ucap marsha
" gw juga gak tau sekarang gw harus tinggal sama siapa, gw gak punya uang lagi " ucap ara menundukan kepalanya
" lo tinggal bareng gw aja " ucap jessi
" hah lo serius " ucap ara memastikan
" iya lo sahabat gw ra, gw seneng punya temen kayak lo "
" makasih ya jess, makasih ya untuk semuanya maaf gw selalu nyusahin kalian " ucap ara
" kita semua disini temen ra kalo ada masalah kita selesain bareng- bareng " ucap marsha
" inget ra jangan dipendem sendiri " ucap shaka
****
Komenn guyss
🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Rumah
Teen Fiction"Mengisahkan seorang anak perempuan yang bertanya apa itu rumah? rumah seperti apa yang ia harapkan, apakah rumah menurut kalian"