part 7

6 2 0
                                    

Shaka membawa ara pergi ke pasar malem karena dia tau ara pasti lapar dan kesel berada di rumah terus

" lo ngapain sih ngajak gw ke tempat kayak gini " tanya ara pada shaka

" gw tau lo laperkan gw ajak kesini biar lo gak kelaperan "

" t-tapi kalo gw sampe ketahuan sama tante gw, gw harus gimana "

" tenang aja ada gw "

Ara pun tersenyum mendengar perkataan dari shaka

" kenapa sih ka kok lo baik banget sama gw, padahal kita baru aja ketemu kemarin di sekolah " gumam ara dalam hati

" woii napa lo malah ngelamun, iya tau gw ganteng jangan ngeliatin gitu dong " ucap shaka bercanda

" paansi lo siapa juga yang bilang lo ganteng "

" yaudah ayokk " ajak shaka pada ara

Mereka pun menghabiskan waktu bersama di mulai dari makan, lanjut menaiki permainan yang ada disana.

Tanpa di sadari hari semakin larut ara pun menghentikan langkahnya

" lo kenapa ? " tanya shaka

" ini udah makin malem ka gw takut tante gw udah pulang "

" yaudah gw anter lo pulang "

Shaka pun mengantar ara pulang kerumahnya, saat sampai dirumah ara tiba-tiba melihat mobil om dan tantenya sudah ada dihalaman rumahnya

" k-kak gw takut " lirih ara

" tenang ada gw ayok sekarang temui tante dan om lo " ajak shaka

Mereka berjalan mendekati pintu

Toktoktok

" assalamualaikum " ucap shaka

" waalaikumsalam " jawab tantenya

" tan " ucap ara

" ara kamu kemana aja bukannya tante nyuruh kamu buat di rumah aja ya " ucap tante memarahi ara

" tan ini semua salah aku, aku yang ajak ara pergi keluar buat nemenin aku " ucap shaka

" kamu jangan ikut campur ya ini keluarga saya, ara ayo masukk " teriak tante

" i-iya tan " jawab ara pasrah

Ara akhirnya masuk kedalam rumah dan melihat shaka yang masih berhadapan sama tantenya, tante mengusir shaka dari rumah ara

" kamu sekarang pergi dari sini " teriak tante

" tan aku akan pergi dari sini asalkan tante gak marah sama ara "

" pergiiii "

Shaka pergi dari rumah ara

" maafin gw ra gw gak bisa bantuin lo " gumam shaka dalam hati

****
Ara di marahi oleh tantenya dan ia pun di pukul oleh tantenya

Plakkk

" kamu disuruh dirumah ya malah keluyuran keluar sama cowok " teriak tante

" ma-maafin aku tan, aku salah tan " lirik ara sambil memegang pipi yang telah di tampar tantenya

" mulai besok kamu gak dapet uang jajan lagi "

" t-tapi tan "

" sekarang kamu ke kamar pergiii " bentak tante

" ma udah ma kasian ara " ucap om ara

" pah dia harus di kasih pelajaran pah, dia disini udah numpang ibunya malah pergi nyari kerja bukannya ngurusin anaknya "

Mendengar perkataan itu ara pun langsung pergi ke kamarnya

hiks hikss
" ma ara kangen, ara mau sama mama aja, ara gak betah ma disini "
" ara sakit ma ara sakit "
" ara pengen kayak orang-orang ma "
Monolog ara

****

Disisi lain shaka yang memandangi rumah ara tidak tega melihat ara tadi dimarahi seperti itu, ia merasa bersalah karena ia mengajak ara tadi pergi

" maafin gw ra, gw jahatt gw selalu gak bisa bantu lo "
" pantes lo selalu pucat di sekolah ra lo gak mendapat kenyamanan di rumah lo sendiri ra, om dan tante lo jahat raa "
Monolog shaka

*****















Maaf kalo ada typooo

Apa Itu RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang