ELLEN

AWAL

Selama dua bulan ini banyak kegiatan yang dia lakukan. Pada minggu pertama bulan ini mereka akan kesebuah tempat yang lumayan sedikit jauh karena ada kepentingan yang sebelumnya sudah di rencanakan.

Dan tiba saatnya mereka akan pergi ketempat itu, mobil sudah melaju sekitar 30 menit meninggalkan rumah dengan kecepatan sedang. Butuh waktu cukup lama entah berapa jam mereka sudah lalui, dan akhirnya mereka sekarang sampai di penginapan sekitar daerah tempat itu yang sudah dipesan jauh- jauh hari sebelum esok pergi ke tempat yang di tuju.

Setelah mengistirahatkan tubuh, mereka sekarang berada di restoran penginapan tersebut untuk makan malam.

"What time do you leave tomorrow?" tanya sang anak kepada kedua orang tuanya.

"Jadi jam berapa besok pa?" tanya mama memastikan.

Papa tak langsung menjawab. "Jam 9 kita berangkat biar gak terlalu siang."

Kakak dan istrinya hanya menyimak tak ikut menimbrung.

Makan malam pun kembali hening sampai mereka menghabiskan makanannya. Setelah itu tidak ada kegiatan lagi mereka langsung kembali ke kamar masing- masing.

Keesokan harinya mereka sudah siap untuk berangkat, mobil pun keluar dari halaman penginapan. Rumah- rumah warga terlihat disepanjang jalan.

Setelah itu, pemandangan sudah berganti dengan panorama hamparan sawah di sepanjang jalan. Di sana ada beberapa petani yang melakukan kegiatannya seperti menanam padi, panen padi, bajak sawah, ada juga hewan yang sedang mencari makan di ladang rumput. Terlihat juga ada sungai yang bebatuan dimana airnya mengalir dengan deras dan terlihat jernih juga tidak ada sampah, ada pula beberapa orang sedang memandikan kerbaunya disana.

Langit cerah menambah kesan indah serta jangan lupakan burung- burung yang terbang diatas langit, ditengah sawah terlihat ada Pondok- pondok kecil. Keindahan tersebut dilengkapi dengan adanya sebuah gunung di belakang pemandangan itu yang memanjakan mata saat melihatnya. Selain sawah, di sepanjang jalan juga ada perkebunan dan peternakan.

Setelah melewati semua keindahan itu, kini mulai ada rumah warga lagi. Mobil yang di tumpangi berhenti didepan gerbang sebuah rumah. Lokasi rumah tersebut berada di pinggir jalan,rumah yang halamannya paling luas daripada rumah-rumah para tetangganya yang berada disekitar sana. Tepat didepan rumah ini ada toko pertanian. Tidak lama setelah itu gerbang dibuka oleh seorang laki-laki di rumah ini, kemudian mempersilahkan kita untuk masuk.

Mobil pun memasuki pekarangan rumah tersebut yang ternyata didalamnya sangat luas. Banyak tanaman bunga yang ditanam serta ada beberapa pohon yang juga ditanam. terlihat juga ada gazebo kayu ukuran kecil dilengkapi dengan kursi dan meja yang cocok untuk bersantai menikmati waktu luang. Disebelah kanan rumah adalah garasi mobil. Konsep rumah tropis berdesain modern.

Sebelum turun, sang gadis menarik nafas memandangi rumah tersebut. Kedua orang tuanya sudah turun sejak tadi, kini tinggal menunggu anaknya yang belum turun dari mobil. Untuk kakak dan istrinya serta anaknya mereka juga sudah turun dari mobil, mereka membawa mobil sendiri.

Suara pintu mobil yang di buka mengalihkan pandangan keempat orang itu kearah pintu mobil. Anak mereka turun dengan pelan dan tersenyum kecil, seperti enggan untuk melangkah lebih jauh. Orang tuanya yang mengerti pun memberi semangat. Mereka disambut oleh salah satu pekerja yang dipercayai oleh sang pemilik untuk menyambut mereka berlima. Mempersilahkan untuk masuk karena sudah di tunggu oleh sang majikan.

Masih seperempat jalan menuju pintu masuk, sang gadis terdiam tak melanjutkan langkahnya. Papa dan mama yang menyadari anaknya yang tiba- tiba berhenti menoleh ke belakang, kemudian membalikkan badan kearah anaknya.