Jisoo terbangun dengan terpaksa ketika alarm ponsel nya berdering di meja nakas tepat di samping ranjang nya. Tidur nyenyak setelah lelah semalam pun terganggu oleh deringan ponsel yang menyuruhnya untuk bangun.
"Taehyung."
"Taehyung."
Lelaki dengan balutan selimut yang sama itu terusik ketika jisoo membangunkan nya.
"Hm." Jawabnya dengan mata masih terpejam dan tangan yang tak mau lepas dari perut jisoo.
"Lepaskan aku, aku harus mempersiapkan keperluan mu untuk bekerja."
"Aku libur." Ujar taehyung masih tetap pada posisinya.
"Ini bukan weekend."
"Kau lupa? Kita sore akan berangkat ke busan." Ujar taehyung yang kini membuka matanya.
Jisoo memejamkan matanya sebentar, dirinya lupa jika semalam seharusnya jisoo mempersiapkan keperluan keduanya yang akan pergi ke busan tapi jisoo malah berperang dengan batin nya antara akan memakai baju kurang bahan itu atau tidak.
"Awas, aku mau mandi."
"Mau mandi bersama?"
"Tidak mau." Tolak nya mentah mentah, lagipula semalam taehyung terlalu bruntal. Bahkan jisoo hampir saja pingsan di buat lelah oleh lelaki itu.
"TIDAK MAUU!! TAEHYUNGGG!!" Pekik jisoo yang kini tubuh nya di angkat dengan mudahnya oleh taehyung di bawa ke kamar mandi.
***
Jisoo duduk di sofa panjang dengan mulut mengunyah buah stroberi sambil fokus menonton film the movie.
Film the movie barat sudah tidak asing dengan sebuah ciuman, tapi tetap saja jisoo merasa sedikit geli melihat nya. Membuat nya menutup wajah nya dengan bantal.
"Kenapa wajah mu tidak suka seperti itu? Bukankah kau juga sudah merasakan nya." Kekeh taehyung melihat jisoo.
"Tapi itu menggelikan." Ujar jisoo menurunkan bantal dari wajahnya ketika sudah tidak lagi di tampilkan adegan kiss.
"Apa baju baju sudah di siapkan?" Tanya taehyung ketika jisoo mengulurkan stroberinya ke mulut taehyung dan lelaki itu lahap dengan mudahnya.
"Hm, sudah setelah sarapan siang tadi."
Acara sarapan pagi terlewat karna taehyung terlalu lama di kamar mandi tadi pagi. Biasanya jisoo akan mandi di kamar mandi selama 30 menit tapi karna taehyung menjadi dua jam lebih.
Sebentar lagi keduanya memang akan pergi jam 6 sore. Sisa waktu nya akan di pakai bersantai, perjalanan ke busan yang menggunakan mobil mungkin akan sampai tengah malam ke busan.
"Tapi.. kau benar benar tidak sakit kan?"
Jisoo menggeleng "Aku baik baik saja. Kapan ibu mu melihat ku ke rumah sakit?"
"Saat weekend kemarin."
"Bukankah aku belanja bulanan bersama mu? Kau bahkan ada bersama ku."
Taehyung mengganguk, "Mungkin ibu salah lihat."
Jisoo langsung terdiam, dirinya ingat saat weekend kemarin ibu taehyung menelfon nya dan bertanya dirinya ada dimana. Apa itu bertepatan saat melihat nya di rumah sakit yang seperti di katakan taehyung?
Taehyung bilang nama perempuan itu sooya, karna su-ryeon langsung bertanya pada si perawat.
Apa jangan-jangan dia sooya kakak nya?
"Apa yang ibu mu lakukan ke rumah sakit?"
"Kontrol kesehatan. Ibu biasa melakukan pemeriksaan sebulan sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You For You
Teen FictionTentang jisoo yang terpaksa menggantikan kakak nya yang kabur tanpa alasan. Menjadi sebagai sooya dalam sebuah perjodohan dengan taehyung anak teman bisnis ayah jisoo. Mampukah jisoo mempertahankan sandirwara dan peran nya sebagai sooya dalam waktu...