Perihal Luka [on going]

22. Day 1

"Untuk anggota tenda kita acak, satu tenda empat orang. Kita ambil dua orang dari kelas yang berbeda nanti di satukan" jelas gael

"Ini kegiatan summer camp, sekolah menyelanggarakan nya untuk kita agar lebih mengenal alam. Memang tidak ada acara khusus selain game, api unggun dan perkenalan antar kelas"

"Tapi saya harap kalian bisa menikmati summer camp kali ini sebelum menghadapi ujian sekolah"

Yah summer camp itu perkemahan musim panas tiap tahun dimana selalu anak kelas sebelas yang menjalaninya. Di summer camp mereka lebih sering bermain bersama, mengenal alam dan berbagai tumbuhan di sini. Tidak ada kegiatan yang ekstrem seperti mencari jejak ke dalam hutan dan semacam nya. Karena bagi pihak sekolah keamanan murid adalah yang utama. Mereka lebih di ajarkan untuk mandiri

Sky high school juga menyediakan bahan makanan hingga alat masak pertenda. Jadi murid hanya membawa peralatan pribadi saja. Bahkan mereka tidak di perkenankan memakai pakaian bebas, karena di wajibkan memakai seragam lapangan yang sudah di sediakan kecuali di malam hari.

"Hampir dua tahun kita di sky high school mungkin di antara kita tidak saling mengenal. Jadi di sini kalian di beri kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain"

"Tenda perempuan dan laki laki di pisah dan di beri sedikit jarak. Titik kumpul akan selalu berada di tengah tengah"

"Baik sekarang saya akan menyebutkan anggota tenda masing masing"

Gael mulai menyebutkan nama nama yang akan menjadi teman satu tenda. Masing dari mereka mendapatkan scraft yang salma bagikan.

Murid yang ikut memang tidak terlalu banyak hanya enam kelas, satu kelas di isi kurang lebih 20 murid. Bahkan beberapa di antara mereka tidak ikut. SHS memiliki tiga kelas unggulan dan tiga kelas standar. Kelas unggulan di isi oleh murid murid berprestasi sedangkan kelas standar di isi dengan murid yah standar nya seorang pelajar saja. Nah di sinilah mereka di beri kesempatan untuk bergabung tidak ada kelas unggulan maupun standar. Mereka sama.

SHS memang di isi oleh murid murid yang terlahir kaya, jika pun tidak itu pasti anak beasiswa.

"Salma alexia, aludra zyana, chloe eldelyn, anatasya aurellia calvaro tenda 8"

Aludra tersenyum ketika namanya dan salma di sebut. Apalagi ada nama caca, ais coba perempuan itu ikut mereka akan di tenda yang sama.

Bukan nya mereka sama sama di kelas unggulan yah

Katanya mau acak sama kelas standar

mentang menatang dekat dengan keturunan sky jadi semena mena

iya ngga adil banget

tapi kan chloe kelas standar

oh iya sih bisu

tetap aja ngga adil masa adik kaka satu tenda gue juga mau kali satu tenda sama sahabat gue

Aludra menunduk ketika bisik mulai terdengar di telinga nya. Ini salah satu alasan ia tidak suka menyandang marga calvaro. Bagi mereka orang kaya selalu semena mena karena berkuasa. Padahal itu bukan dirinya yang menentukan nya

"Silahkan berkumpul dengan teman tenda kalian masing masing" titah gael

Aludra mendongak ia menatap murid yang berpencar mendekati tenda satu sama lain. Ia masih berdiri di tempat yang sama, menunggu salma.

"Kenapa masih di sini?" tanya gael berjalan mendekati nya

"Nunggu salma" cicit aludra

Gael menempelkan punggung tangan nya ke kening aludra "Masih pusing? anak anak bilang lo muntah"