50. Falling in love?

630 109 29
                                    

Apa kabar semuanyaaaaa?
Masih nunggu update an?
Tenang aja pasti up kok
So
Stay tune
and
Happy reading guys💋💋💋








"Kai lo beneran ngga mau ikut final? lawan kita marcel kali ini" tanya azriel untuk kesekian kalinya

Sang empu hanya terdiam tak mengubris. Ia sibuk dengan buku kecil dan ponsel di tangan nya. Mata nya berguling dari buku dan ponsel sedari tadi.

Mereka sekarang berada di lapangan basket. Hari ini adalah final pertandingan basket, dimana kelas mereka akan melawan kelas marcel untuk menentukan pemenang.

Azriel mendengus ia menarik buku di tangan kai dengan cepat membaca sederetan huruf di buku tersebut membuat kai melotot.

"Aludra favorite uhuy" azriel menatap kai dengan wajah meledek.

Bian, melvin dan gael mendekat ketika mendengar ucapan azriel.

Kai mendelik mencoba meraih bukunya namun azriel segera berlari menaiki kursi yang mereka duduki, mengangkat tinggi tinggi buku tersebut

"suka ice cream"

"Suka lukis dan novel"

"Buatin ruang baca buat al, centang"

Tuk

"Centang nya kagak usah loh sebut tolol" ucap melvin menggeplak azriel

"oke oke lanjut yah kawan kawan"

"Tidak suka keramaian"

"suka roti dan seafood"

"Suka nonton drama korea"

"pink and green favorite colors"

Ke empat sahabat nya menatap kai dengan tatapan menggoda membuat laki laki itu mendengus dan memilih duduk. Ia malas menanggapi kembali membuka ponsel nya.

"Langkah selanjutnya cari tempat yang akan di kunjungi bersama aludra"

"Aquarim, centang"

"Dufan, centang" ucap azriel menyengir kala melvin kembali menatap nya malas ketika ia kembali menyebut centang.

"Oke baru sampai di sana" sambung azriel ketika tidak ada catatan lagi.

Bian mendekat ke arah kai yang sibuk dengan ponsel nya. ia mengintip sedikit melihat apa yang sahabat nya lakukan.

"Loh mau ajak al ke bali?" tanya bian melihat kai mencari villa di bali.

Gael mendekat ia menarik paksa ponsel tersebut membuat kai mendelik.

"Dia belum boleh jalan jalan" ujar gael dingin

"Bukan urusan lo" sinis kai

Azriel mendekat ia merangkul kai "Loh udah jantuh cinta bro" ucap nya dengan serius

Sahabatnya bertindak sejauh itu untuk aludra. Apalagi kalo bukan jatuh cinta pikirnya. Sebenarnya ia juga menyadari, kalau kai sangat mengamati aludra. Dari kebiasaan, makanan yang di konsumsi. Bahkan ia yang jadi saksi kai menanyakan hobby aludra kepada gael. Tapi ia tidak berekspetasi kalau sahabat nya akan menuliskan itu semua di buku.

Kai tidak menjawab ia meraih buku bersampul hitam milik nya dari tangan azriel. Apa benar ia jatuh cinta?

"Sekarang kita tanya, untuk apa lo lakuin semua ini?" tanya azriel menunjuk buku tersebut

Kai menoleh "Rasa bersalah?"

Melvin mendekat ia menepuk bahu kai pelan "Bedain rasa bersalah dengan suka kai. Kalo lo merasa bersalah, aludra udah maafin lo dari dulu. Lo ngga perlu sampai sejauh itu buat dia bahagia"

Perihal Luka [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang