Perihal Luka [on going]

30. hilang nya chloe

"Al"

"Al"

Salma mendengus ia menepuk bahu sahabatnya yang sedari tadi memandang keluar jendela. Aludra tersentak ia segera menoleh ke arah salma.

"Bel udah bunyi al" gemas salma

Aludra menatap sekitar, ternyata murid kelas hanya tinggal beberapa. Bahkan guru sudah keluar, kenapa ia tidak menyadari nya.

"Lo beneran ngga ada masalah? seharian ini lo ngga fokus" tanya salma khawatir

Aludra tersenyum dan menggeleng "kangen mommy sama caca aja" jawab aludra

Salma mengusap bahu sahabat nya itu "Nginap di rumah gue aja mau ngga? lo pasti kesepian kan"

"Al"

salma menggenggam erat tangan sahabat nya. Tidak ada yang tidak ketahui mengenai aludra, tentang asal usul, keluarga angkat, bahkan rencana pertunangan nya dengan kai. Salma mengetahui semuanya.

"Kalo lo benar benar tertekan dengan rencana pertunangan ini lo berhak nolak al. Jangan karna lo ngga enak sama om nathan lo nerina semuanya. Om nathan pasti ngga maksa al"

Aludra menggeleng "Kamu salah sal"

"Ha?"

"Daddy memaksa"

salma melotot tak percaya

FLASBACK ON

"Al boleh daddy bicara sebentar nak?"

Aludra yang baru saja selesai meneguk susu nya itu mengangguk. Valerie dan caca sedari tadi hanya diam.

"Iya dad?"

"Al daddy mau minta maaf sebelum nya maaf banget nak. Daddy merencanakan suatu hal bersama keenan-"

"Pertunangan?" potong aludra cepat

Ketiga nya menatap aludra terkejut, tidak menyangka aludra mengetahui apa yang mereka bicarakan.

"Kamu tau sayang?" tanya valerie

Aludra mengangguk "Maaf al ngga sengaja dengar pembicaraan mom dad"

Caca meraih tangan aludra di sebelah nya mengelus nya dengan lembut. Aludra menoleh dengan tersenyum ia membalas genggaman caca

Nathan menghela nafas "Maaf nak. Cuman ini rencana terakhir daddy untuk melindungi kamu. Keluarga sky berpengaruh, jika kamu menjalin hubungan dengan kai orang tua daddy ngga akan berani ngusik kamu"

"Dad maaf, jika memang keberadaan aludra masih belum di terima dan menganggap aludra ancaman. Al ngga masalah kalau daddy mengenbalikan-"

"NGGA"

Ketiga perempuan di sana terperanjat mendengar pekikan nathan.

"TIDAK AKAN. Kamu putri daddy sampai kapanpun!"

Aludra menunduk genggaman nya dengan caca semakin erat. Sedangkan valerie mengelus bahu suaminya.

"Banyak hal yang belum kamu mengerti nak. Daddy mohon terima ini, daddy akan menjamin kalau kai tidak akan menyakiti mu lagi"

"Buat al mengerti dad" aludra mendongak

Nathan menggeleng "Belum saat nya"

"Kalau al menolak"

"Daddy memaksa! tidak ada yang bisa menolak pertunangan ini"

"Bahkan nyawa daddy pertaruhkan buat kamu. Tolong mengerti"