SADAM ARDIWILAGA
Tekanan demi tekanan yang selalu menyudutkannya membuat si sulung dari keluarga Ardiwilaga ini semakin kesulitan mencari jati diri sesungguhnya. Kekasihnya yang terus mempertanyakan kepastian hubungan mereka, papinya yang terus mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫💫💫💫💫
Lembut menyentuh kulit, suhu sejuk kawasan Sersan Bajuri terasa. Angin yang berhembus pelan membawa aroma tanah basah dan dedaunan pinus. Di kejauhan, gemericik air sungai mengalun lembut seperti melodi alam yang menenangkan jiwa. Kabut tipis menambah kesan magis betapa sakralnya hari ini. Dekorasi didominasi warna alam seakan melebur bersama Gedong Putih yang akan menjadi saksi dua janji bertaut satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara sederhana yang digelar terbatas dan tertutup. Tidak banyak yang diundang, hanya teman dan kerabat dekat. Seolah sang pemilik hajat tak ingin berbagi bahagia dengan yang tak berhak.
Bahagia. Seharusnya Sherina Bahagia. Pernikahannya dengan Sadam hanya tinggal menghitung jam. Atau bahkan mungkin tidak sampai satu jam lagi, prosesi akad akan segera dimulai. Tamu-tamu sudah bersiap, seluruh anggota keluarga, kerabat, dan para sahabat juga tidak sabar menyambut sang ratu sehari.
Gaun putih sederhana yang membalut tubuh indahnya, riasan manis nan cantik yang turut menambah kesan anggun, pita panjang yang menghias rambutnya, seharusnya ikut andil untuk menemani hari bahagia ini.
