9

747 53 3
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜...

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖.

.
.
.

Phuwin berjalan keluar dari gerbang sekolah sendirian, setelah menyelesaikan ujiannya tadi Phuwin langsung keluar tanpa menunggu teman-temannya.

Langkah kakinya terus berjalan menuju pulang, ingin segera sampai kerumah karena saat ini Phuwin merasa perutnya sangatlah lapar, sejak semalam sampai tengah hari ini perutnya belum terisi oleh apapun.

Tintt

"Astaga" Phuwin terkejut ketika sebuah mobil berhenti tepat di sebelahnya dengan bunyi klakson yang cukup keras.

Phuwin mengamati mobil itu perasaan dia tidak pernah melihat mobil ini sebelumnya, lalu mobil siapa yang berhenti ini.

Tak lama seorang laki-laki tampan keluar dari mobilnya masih dengan setelan jas kasualnya, laki-laki itu menghampiri Phuwin yang masih setia menatapnya dengan keterkejutan.

"Kak Pond" gumam Phuwin.

"Mau kemana?" tanya Pond ketika sudah berada di dekat Phuwin.

"Aku mau pulang kak" jawabnya pelan.

"Jalan kaki? Nggak naik bus?" tanya Pond lagi yang di jawab gelengan oleh Phuwin.

"Ya udah masuk mobil biar saya antar" ucap Pond namun Phuwin menggeleng lagi.

"Nggak usah kak, aku jalan aja biar sekalian olahraga" tolak Phuwin merasa tak enak.

"Kamu udah kurus nggak usah olahraga" sarkas Pond tak mau kalah.

"Enak aja ngatain aku kurus" ucap Phuwin cemberut.

Pond terkekeh melihat wajah cemberut Phuwin yang tampak menggemaskan, tangannya naik untuk mencubit pelan pipi Phuwin.

"Udah nggak usah cemberut, buruan masuk"

Pond membuka pintu mobil di sebelah kemudi menyuruh Phuwin masuk, setelah Phuwin masuk barulah Pond ikut masuk.

"Lagi buru-buru nggak?" tanya Pond memasangkan sabuk pengaman Phuwin.

"Hah?!" jarak mereka yang cukup dekat membuat Phuwin tidak fokus dengan ucapan Pond melainkan fokus pada wajah tampan Pond yang saat ini sangat dekat dengannya.

"Saya tanya kamu lagi buru-buru atau tidak?" tanya Pond lagi setelah selesai memakaikan sabuk pengaman untuk Phuwin.

"Oh, nggak si kak emang kenapa?"

Sebelum menjawab Pond melirik Phuwin terlebih dahulu.

"Mau makan siang bareng saya nggak?" tawar Pond.

Tadi Pond di minta datang dan menandatangani berkas mengenai survey waktu itu dengan pihak sekolah, setelah selesai dan ingin pulang tanpa sengaja ia melihat Phuwin sedang berjalan sendirian makanya dia menghampiri Phuwin tadi.

Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang