Cinta Kita

15

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜...

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖...

.
.
.

Sesuai dengan janji mereka sekarang Pond sedang dalam perjalanan menjemput Phuwin, jalanan yang tak cukup ramai membuat Pond bisa sesuka hati menancap gas mobilnya.

Setelah beberapa menit berkelana di jalan akhirnya Pond sampai di depan rumah tante Phuwin, Pond segera turun dari mobilnya lalu mulai mengetuk pintu rumah tante Yuli.

Tok tok tok...

Tak menunggu lama pintu itu segera di buka dan yang membukanya adalah Yuli.

"Selamat malam, tante" sapa Pond sopan seperti biasanya.

"Eh, selamat malam juga Pond, mau ketemu Phuwin ya?"

"Iya tan, saya mau ajak dia keluar apa boleh tan?"

"Oh boleh dong, tapi tunggu ya Phuwinnya lagi keluar bentar" ucap Yuli.

"Keluar tan?" tanya Pond penasaran.

"Iya, dia emang suka keluar malam-malam kayak gini" ucap Yuli tentu saja berbohong, karena tadi dia lah yang menyuruh Phuwin membeli barang.

"Apa Phuwin sering keluar malam tan?" kentara sudah penasaran itu ingin segera di beri jawaban, tentang si tersayang yang selalu Pond utamakan.

Yuli tak langsung menjawab, ia melihat ekspresi Pond yang cukup penasaran membuatnya bisa sesuka hatinya menjelekkan Phuwin dengan kebohongannya.

"Oh ya sering dong, masa kamu nggak tau si? Kamu pacarnya loh, tante fikir dia keluar buat ketemu sama kamu tapi ternyata bukan ya"

Pond terdiam, apa ini? Phuwin sering keluar? Bukankah waktu itu phuwin bilang kalau dirinya tidak pernah keluar sendiri karena takut, lalu kenapa tantenya bilang kalau Phuwin sering keluar?

Tak berselang lama ketika Pond masih sibuk berbicara dengan tante Yuli, Phuwin datang dengan banyak barang di tangannya, ia tampak kesusahan membawanya karena terlalu banyak barang yang tantenya suruh beli.

"Loh? Kak Pond udah datang?" gumam Phuwin saat masih berjalan menghampiri keduanya.

"Ini tante barang-barangnya!" ucap Phuwin menyerahkan barang-barang itu.

"Hm, lain kali jangan terlalu lama" ujar Yuli ketus.

Pond yang melihat keduanya sedang berbicara kembali di landa kebingungan, tadi tante Yuli bilang Phuwin sering keluar tapi sekarang Pond melihat Phuwin keluar dan pulang dengan membawa barang-barang yang Pond pun tak tau apa isinya namun bisa ia pastikan itu milik tante Yuli.

"Kakak udah lama?" si manis itu bertanya pada Pond kala tantenya sudah masuk ke dalam rumah.

Pond tersadar dari lamunannya, "Belum"

"Mau Phu bikinin minum duluh?"

"Nggak usah" singkat dan ketus suara Pond ketika bicara padanya.