Bercerita tentang lika-liku hubungan asmara antara Oline dan juga Erine. Hubungan mereka awalnya baik-baik saja, sampai dimana akhirnya mereka membuat keputusan yang merubah jalan hidup keduanya.
Warning❗❗
GxG (Homophobic jangan dibaca)
Fiksi, janga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang cerah di hari minggu, tentunya Erine masih tertidur dengan nyenyak di atas kasur empuknya, tak lupa juga dengan guling kesayangannya. Erine lupa bahwa ia memiliki janji dengan teman-temannya.
5 menit, 10 menit, 15 menit. Erine tak kunjung bangun dari tidurnya, hingga akhirnya teman-temannya sudah datang. "Erinee, bangunn, katanya mau main di rumah kamuu." Nachia yang sudah tak sabar langsung saja mengguncang tubuh Erine dengan sangat kencang.
"WOI, PELAN-PELAN NAPA, ITU ANAK ORANG ANJIR." Teriak Regie memperingatkan Nachia. "Santai ege." Sewot Nachia tak terima. "Udah-udah, Erine nya bangunin dengan baik-baik." Lengah Delynn memisahkan.
"Erine, bangun, sudah siangg." Dan akhirnya terdengar suara lenguhan dari Erine. "Sebentar, Erine masih ngantuk." Sebelum Erine merebahkan kembali tubuhnya, Lana langsung menggandeng tangannya agar Erine menuju kamar mandi. "Cuci muka aja." Perintah Lana.
Bagaikan mantra, Erine langsung menuruti perkataan Lana, ia bergegas untuk mencuci mukanya lalu bermain dengan teman dan juga kekasihnya. "Ayo lihat film aja, terserah deh." Ajak Erine kepada temannya. "Boleh-boleh, gue yang pilih ya." Usul Nala yang sedikit mencurigakan. "Acc boskuh." Jawab Regie.
Film pun dimulai, Erine sedikit kecewa dengan teman-temannya, lantaran mereka semuanya fokus terhadap handphone masing-masing. "Itu apa?" Tanya Erine dengan polos pada saat melihat adegan di film. "HEH, KURANG AJAR." Delynn terkejut, sebab adegan di film sedang menampilkan adegan seks.
Sontak Delynn langsung memeluk tubuh Erine dan membawanya ke dalam dekapannya. Tak lupa, Nachia langsung memasangkan headset nya dengan volume full dan mencegah Erine untuk mendengarkannya desahan dari film yang ia tonton.
"GANTI FILM NYA, NI ANAK BAIK-BAIK DI KASIH FILM BEGINIAN." Marah Kimmy yang langsung mengganti film tersebut dengan kartun My Little Pony. "Olinee, tadi itu apa?" Tanya Erine yang masih saja penasaran. "Bukan apa-apa sayang, jangan di lihat lagi yaa?" Pinta Oline agar Erine melupakan adegan di film.
"Siapa tadi yang ngasih rekomen tu film?" Tanya Oline mengintimidasi. "Gue anjr." Jawab Nala dengan santai. "Goblog lu anying, dah tau Erine masih kagak tau begituan, malah di kasih." Tutur Oline supaya Nala tak mengulangi hal yang sama. "Iye bang, mon maap." Balas Nala meminta maaf.
"Sekarang makan cookies aja ya? Film yang tadi lupain aja okeyy." Ucap Oline memberikan 2 buah cookies kepada Erine. Jam sudah menunjukkan pukul 12.41, yang tandanya sebentar lagi Erine akan memasuki waktu tidur siangnya. "Ngantuk." Gumam Erine yang dapat di dengarkan oleh Delynn, karena posisi Delynn tepat berada di sebelah kirinya.
"Ngantuk?, ayo bobo, nanti Delynn peluk kok." Tawar Delynn yang mendapatkan anggukan oleh Erine. "Tapi mau susu." Cegah Erine sebelum ia masuk dalam dekapan Delynn. "Iya-iya, sebentar." Pada akhirnya Delynn berjalan menuju kamar sebelah untuk meminta Cynthia agar membuat susu untuk Erine.
"Ibun, Erine nya minta susu, mau tidur anaknya." Panggil Delynn saat tiba di kamar Cynthia dan Greesel. "Owalah, yaudah ayo." Ajak Cynthia kepada Delynn. Kini kedua wanita itu sedang berada di dapur, dengan Cynthia yang sibuk membuat susu, dan Delynn yang sedang menunggu Cynthia. "Nih susu nya, langsung kasihkan ke Erine aja." Ucap Cynthia.
Setelah mendapatkan susu dari Cynthia, Delynn bergegas kembali ke kamar Erine dan memberikan susu yang sudah Cynthia buatkan tersebut. "Ini susu nya, sekarang tidur ya?" Pinta Delynn yang di balas anggukan oleh Erine. Hampir 15 menit Erine menghabis susu nya, dan kini sang pemilik kamar sudah tertidur dengan lelap di dalam dekapan Delynn.
Delynn yang melihat susu di dalam botol sudah habis, segeralah ia memasangkan baby pacifier ke dalam mulut Erine, agar ia tak terbangun. "Kalian juga tidur gih, Erine nya aja udah tidur." Perintah Delynn yang disetujui oleh semua penghuni kamar. Dan segeralah mereka semua tertidur, kini hanya tersisa Delynn yang masih setia mengelus punggung Erine.
Pada akhirnya Delynn pun merebahkan tubuhnya dengan Erine yang masih berada di dalam dekapannya. Kini kamar milik Erine sangat hening, sejenak mereka mengistirahatkan tubuhnya, tak lupa dengan mimpi yang indah.
Sehimpit udara terus berangin kencang dan melewati satu persatu dari mereka, nikmatilah masa hidupmu saat ini. Suatu saat nanti, moment sederhana inilah yang menjadi saksi akan kerinduan yang terberat dalam hati.
Manusia itu ada berbagai macam, lalu pada akhirnya mereka bertemu dan membuat suatu ikatan yang terjalin dengan lebih erat. Akan banyak kejadian di setiap detik berikutnya yang engkau sendiri tak tahu bagaimana, menerima takdir lalu menunggu waktu.
Baik teman maupun sahabat, keduanya adalah salah satu pengisi dari kehidupan kita, setiap tawa kita, pasti nama mereka terselip dengan indah di dalamnya. Bunga kan mekar di setiap harinya, tak lupa dengan perasaan cinta yang bahagia nan istimewa.
Sesiapapun orang yang datang dalam kehidupan, jangan pernah melupakan mereka, dan sesiapa orang yang membuat tertawa, jangan tinggalkan mereka. Walaupun terkadang niat baik tak selalu mendapatkan balasan yang baik, tetapi imbalan yang di dapat pasti kan selalu baik.
Sambung menyambung menjadi satu, sama seperti lagu Nusantara punya, keduanya sama-sama memiliki arti yang dalam. Pertemanan tak akan pernah putus jika dilandasi oleh cinta, kepercayaan, dan ketulusan, sama seperti hubungan antara kekasih.
Se berat apapun dunia mu, pasti kan ada tawa sebagai peringan, apapun masalahnya, tertawa dan bercanda adalah solusinya. Bila kita bahagia, maka jiwa akan ikut bahagia, bercanda itu penting, tapi jangan lupa dengan batasannya.
One day, or day one? Perkataan sederhana, namun mengingat akan hal yang indah. Hari sekarang sudah berkenalan dengan lama, dan hari pertama berkenalan dengan tak sengaja, lalu mencoba beradaptasi dengan bersama, diiringi perkataan cinta.
Entah orang lama ataupun orang baru, intinya kita akan mendapatkan cinta yang setara, kalau bisa lebih tinggi daripada sebelumnya. Harga diri wanita itu penting, banyak wanita liar yang bebas di lingkungan manapun, dan tak sedikit juga anak yang memilih untuk diam di rumah daripada merusak masa depannya.
Intinya, tetaplah hidup walaupun banyak kesunyian, tetaplah hidup walaupun kau berjuang sendiri. Tuhan akan selalu mendengarkan doamu, tak lupa memberkatimu, semoga engkau senantiasa dalam perlindungan Tuhan.
Malam yang gelap disertai dengan gemerlap cahaya bintang di angkasa sana, menghiasi langit yang tampaknya kosong serta sunyi. Gemerlap cahaya akan selalu terang bersinar sampai kapanpun, baik malam hari ini, besok, dan selanjutnya.
Terimakasih untuk hari ini, good bye and good night, Tuhan senantiasa menjaga raga dan jiwamu. Apapun hasilnya, jangan pernah putus asa, tetaplah hidup walaupun dilanda masalah.
