Dia abadi••Part 23

5 4 0
                                    


Setiap orang ada masanya,setiap lagu ada orangnya,dan pada akhirnya semua akan "About you"
-3726 mdpl

Dirumah Darel yang biasanya sunyi sekarang sudah tidak lagi,karna sekarang nenek dan kakeknya ada dirumah ingin menemui putra dan cucunya.

Keduanya baru saja sampai pagi tadi.neneknya yang minta kakeknya pergi kerumah darel,karna sudah lama tidak menemui cucu kesayangannya.

"Kenapa darel belum pulang sekolahnya"Tanya nenek pada ayahya.

"Palingan sebentar lagi pulang ibu"jawab ayahnya.

sekarang kedua orang tua dan putranya sedang duduk di depan rumah sedang menikmati kopi yang di buat ibunya.

"Ayah mau nanya sesuatu sama kamu"Ucap kakeknya

"Soal apa pa"Balas ayahnya

"apa darel sudah tau semuanya"Kakeknya menanyakan hal itu

Ayahnya yang terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaan dari bapak nya.

"Sudah ahdar ceritakan semuanya"Balasnya.

Ibunya pun tersenyum mendengar balasan anaknya.tidak buka suara biakan keduanya membicarakan nya.

"Syukur kalau begitu,tapi bagaimana respon dia?Apa dia marah setelah mendengar semua penjelasan kamu?"Tanya bapaknya.


"Awalnya saya kira dia akan marah,tapi tidak, dia punya pikiran yang dewasa dan dia bisa memahami semuanya pa"Balasnya.

pasangan suami istri yang sudah tua itupun tersenyum hangat mendengar penjelajan kalau cucunya bisa memahami keadaannya.

"Dia persis sekali seperti kamu,sama punya pemikiran yang dewasa"Balas ibunya.

"Tapi satu hal yang harus kamu ingat,jika suatu hari nanti darel ingin menemui mamanya kamu tidak boleh melarangnya"Ucap bapaknya menepuk pundak putranya.

"Nggak akan ahdar ngelarang pa,ahdar juga sudah kasih tau dia kalau dia ingin pergi menemui mamahmu silakan ayah tidak akan ngelarang kamu rel"Ucapanya memberi tahu.

"Tapi satu hal yang harus juga kamu ingat, ayah juga akan menunggu kamu kembali menemui ayah"Lanjutnya.

"Pasti itu nak"Balas bapaknya.

"Tapi satu hal yabg ahdar takuti pa,kalau suatu saat darel pergi menemui mamahnya,bagaimana kalau dia melupakan ayahnya disini pah"

"ahdar takut,karna saat ini cuman dia satu satunya yang ahdar punya"Iyapun menangis mengeluarkan ketakutan nya selama ini.

Ini juga satu alasan kenapa dirinya lama memberi tau kan putra nya,iya takut putra nya pergi dan aka melupakannya sendiri disini.

"Tidak cucuku tidak seperti itu,sekarang jangan membebadi pikiranmu dengan memikirkan tentang semua itu"Ucap bapaknya menenangkan.

"Iya benar kata bapakmu,kamu tidak boleh berpikir seperti itu,karna cucuku orang yang berpikir dewasa"Balas ibunya mengelus punggung anaknya.

Sedang terhanyut dalam suasana melow,ketiga nya pun dikagetnyan suara klakson motor darel yang baru saja pulang sekolah.

merekapun langsung memasang raut wajah seperti biasa,neneknya pun langsung tersenyum senang ke arah darel.

Darel yang baru saja turun dari motor,kaget melihat kakek dan neneknya ada dirumah,dirinyapun berjalan menghampiri mereka yang tersenyum merkah ke arahnya.

Dia abadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang