Heppy reading💗💗
•
•
•Semua murid berjalan menuju lapangan karna dikarenakan hari ini hari senin maka melakukan rutinistas upacara bendera.Matahari yang sangat cerah tidak ada awan yang menghalangi matahari, tidak beruntung bagi murid yang telat hari ini.
Terlihat petugas upacara sudah mengambil posisisnya,begitupun para dewan guru mengambil tempat berdirinya seperti biasa.
Begitupun zeela dan temannya segera berbaris di bagian kelasnya yang berdiri di tengah.Sama halnya dengan darel dengan yang lainnya,mereka berdiri di barisan kelasnya tapi mereka berdiri paling belakang,kecuali alanka yang menjadi ketua barisan.
Hampir semua murid berpakaian rapi dan lengkap dengan atributnya,beda halnya dengan ke empat pemuda yang berdiri di belakang itu sangat jauh dengan kata rapi,atribut yang tidak lengkap dan seragam tidak dimasukan.
Tapi beruntungnya tidak ada guru yang berdiri mengawas dibelakang barisan,jadi ke empatnya boleh di katakan beruntung hari ini karena tidak mendapat hukuman.
Upacara berjalan seperti biasa dimana kepala sekolah berpidato dengan lama sekaligus panjang kali lebar.Keringat yang keluar membasahi tubuh para murid,sebagian murid berdecak karna panas.
"Ck!kapan kelarnya sih pidato kespek nih,bisa-bisa seluruh murid RHS pingsan massal karna panas ni"Renan berdecak karna sudah tidak tahan menahan panasnya matahari,berdecak dengan kedua tangan dipinggangnya."Kebiasaan tuh kepsek pidato nggak ingat waktu"Ujar arka sambil mengelap keringat di dahinya.
Andra dan Darel memilih diam,karna keduanya duduk berjongkok dengan santainya berlindung dari matahari dengan memafaat kan renan dan arka yang setia menggerutu.
"WASALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABAKATUH!!"Terdengar kepsek mengakhiri pidatonya dengan salam dan seluruh murid menjawab serentak.
Hampir tiga jam upacara berjalan akhirnya upacara selesai juga,Sebelum membubarkan para murid,guru terlebih dahulu memberi tahu agar masuk kelas karna setalah ini mereka akan menjalankan ujian/ulangan kenaikan kelas 9.
"Setelah ini langsung saja masuk ke kelasnya masing-masing karna ulangan segera di mulai tinggal tunggu guru pengawas masuk ke kelasnya masing-masing"Ucap salah satu guru memberi tahu dan semua murid mengiyakannya.Zeela,vana,dira dan viona keempatnya berjalan masuk ke kelas,berjalan sambil tertawa mendorong satu sama lain.Setelah sesampai dikelas mereka dan siswa yang ada di kelas itu menunggu guru pengawas masuk ke kelas mereka,sambil menunggu pegawas masuk, zeela membaca buku mapel sesuai jadwal hari ini.
Iya menghafal beberapa poin-poin yang menurutnya bakal masuk pada soalnya,karna jam pertama PPKN zeela yakin soalnya panjang dan jawabannya pendek.
Setelah beberapa menunggu akhirnya guru pengawasnya pun masuk dengan beberapa lembar soal di tangannya.Semua murid pun diam.Gurunya pun tersenyum sesaat ke arah semua murid.
"Sebelum ibu membagika soalnya,ibu minta tas dan juga ponselnya kalian simpan di depan.
Yang ada di atas meja hanya kertas satu lembar dan pulpen saja."Ucapnya memberi tahu.Semua murid pun segera mengikuti ucapan guru tersebut.ada sebagian dari mereka yang menggaruk tekuknya yang tidak gatal karna tidak bisa menyontek di hari pertama ulangan.Soal sudah dibagikan dan segera mereka kerjakan,zeela yang membaca soalnya iya tersenyum ternyata tidak sia-sia iya hafal mapelnya karna sebagian yang iya hafal masuk pada soalnya.Dengan cepat iya menjawab soalnya.
****
"No empat apa jawabannya weh"Tanya arka dengan santainya pada renan,dan renan menggeleng kepalanya"Boro-boro no empat,no tiga aja belum gue isi"Balasnya."elah percuma nanya sama lo"Cibir arka.Darel yang masih fokus mengerjakan soalnya begitupun dengan alanka.terlihat andra yang pura-pura berpikir menunggu jawaban dari darel.
Karna dikelas ini pengawasnya cowok dan sangat bersahabat jadi semua siswa dikelas berkesempatan untuk menyontek,pengawas yang sibuk dengan ponsel nya tidak memperhatikan siswa,dan alasannya karna iya tahu setiap ulangan pasti siswa bakalan nyontek.
"Hoki benar kita di hari pertama ulangan dapat pengawas santai begini,kenapa nggak sekalian aja nih guru ngawas kelas kita sampe hari terakhir ulangan" ucap renan ke arah darel."Ke enakan lo"Balas darel.renan pun senyum memperlihatkan dereran giginya.
Sudah satu setengah jam ulangan berjalan sebagian murid sudah mengumpulkan nya.tinggal beberapa murid yang belum selesai.
****
Semua murid berada dikantin karna jam istirahat pertama baru saja berbunyi,begitu pun dengan zeela dan temannya sedang mengisi perutnya."Malas bangat gue sama guru tadi,ketat bangat jaganya mana bisa gue nyontek tadi"Kesal dira dengan guru pengawasnya yang sangat ketat pengawasannya,gimana dira tidak kesal nunduk dikit aja tidak dibolehin."benar bangat,moga aja besok bukan guru itu lagi yang masuk ngawas kita"Ucap viona dengan sambil melahap bakso dimulutnya.
zeela dan vana mendengar keduanya mengomel hanya tersenyum dengan melahap baksonya.Lagi asiknya dengan melahap baksonya masing-masing,tiba saja darel dan keempat kawannya duduk menghampiri mereka.
Darel yang langsung duduk di samping zeela,Melihat zeela yang makan dengan lahapnya langsung di komen oleh darel."Berapa hari lo nggak makan?Lahap bangat"Timpal darel melihat ke samping ke arah zeela."Namanya juga lapar ya mau gimana"Balas zeela.
"Kenapa pada berdiri?Kayak asisten aja"Ucap dira, karna keempatnya masih berdiri saja dari tadi hanya darel yang terobos duduk di samping zeela."Capek duduk mulu dari tadi"Balas renan.Andra yang langsung Gercep pesan makan. Dan alanka memilih duduk di samping vana.
Darel masih saja memperhatikan zeela,zeela sedikit kesulitan membuka segel air mineralnya,darel langsung mengabil Air mineral ditangannya dan membuka nya."kalau kesulitan bilang nggak usah paksa"ucap darel,zeela yang terdiam memdengar ucapan darel."udah niminum"Darel menyodorkan airnya pada zeela."Makasih"ucap zeela darel pun mengangguk dan mengacak rambutnya.
Mereka yang melihatnya pun dibuat tersenyum dengan kelakuan keduanya temannya ini,bisa-bisa nya mereka tidak dihiraukan."Gemes gue lihat lo berdua,pacaran aja sana nggak usah bucin nggak jelas"Timpal renan yang sudah muak dengan keduanya itu sikapnya kayak orang pacaran,tapi menurut renan percuma bucin tapi nggak ada status apa-apa.
Begitupun dengan arka juga sering melihat keduanya nya ini bucin nggak jelas."Tau lo berdua padahal udah cocok,sana pacaran aja biar kita tumpengan nanti"Ucap arka.mendengar ucapan keduanya,darel langsung berdiri dan langsung cabut dari kantin.
"Lihat tuh,udah jadi kebiasaan tuh bocah main tinggal padahal lagi sayang-sayang nya"Cibir andra,iya langsung mengikuti langkah darel.
Zeela pun melihat kepergian darel dari kantin dengan tatapan sendu.
"Gue mohon sama lo jangan bikin gue terlalu berharap sama lo,sekarang gue masih ragu sama sikap lo rel,disaat teman lo bahas tentang kita lo selalu menghindar seolah lo nggak suka bahas soal itu,sekarang yang lo mau apa sih" Batin zeela yang masih menatap bayangan darel yang semakin menjauh dari pandangannya.
Dirinya ingin sekali mengeluarkan isi pikirannya pada darel,tapi iya memilih memendamnya saja.
Bersambung~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia abadi
DiversosKisah seorang gadis benama Azeela anastasya yang mencintai seseorang dalam diam selama tujuh tahun. Cinta habis di orang lama itu memang nyata mau sebaik apapun orang baru yang hadir,tetap masa lalu jadi pemenangnya. tujuh tahun bukanlah waktu yan...