Setiap hari Ian selalu di ganggu oleh ke5 pria tersebut sampai Ian muak dengan mereka. Sebenarnya teman-teman Ian sudah tau kalau Ian di ganggu terus tetapi saat mereka ingin menolong Ian
Ian selalu menolaknya karena Ian takut akan menjadi panjang masalahnya lebih baik dia sendiri saja yang menghadapi masalah tersebut. Wahyu yang sebenarnya ingin sekali membantu Ian tetapi dia bingung harus bagaimana.***
Saat Wahyu ke kamar mandi dia bertemu dengan ke5 pria tersebut yang sedang merokok di dalam kamar mandi wanita. "Bro katanya lo suka sma Ica ya?" kata Aiden yang melihat Alex memandangi foto Ica yang dia paparazi. "Gue bakal lakuin apapun buat dapetin Ica," kata Alex dengan mata yang berbinar-binar saat melihat foto Ica. "Lo yakin bro? katanya dia suka sama Fahmi ya," kata Rayhan sambil merokok.
"Fahmi? palingan dia lemah juga," kata Alex yang meremehkan Fahmi. "Dia emang lemah tapi dia cakep broo," kata Aiden yang langsung memberikan foto Fahmi. Aiden yang melihat foto tersebut hanya bisa berdecak kesal karena dia merasa tersaingi oleh bocah ingusan. Wahyu mendengar semua percakapan mereka. "Ica? ponakanku? dia suka sama ponakanku? ide bagus," batin Wahyu yang mempunyai rencana untuk menolong Ian dari para preman sekolah tersebut.
Beberapa menit kemudian bel istirahat berbunyi akhirnya ke5 pria tersebut keluar kamar mandi dan menuju ke kantin sekolah untuk membeli permen agar bau rokok yang ada di mulut mereka di samarkan oleh bau permen.
Wahyu segera berlari keluar kamar mandi setelah ke5 pria tersebut sudah pergi duluan. "Wehhh kamu kenapa yu?" tanya Rehan yang melihat Wahyu berlari ke arah Rehan, Ica, Ion, Afa, dan Indra. "Aku butuh bantuan Ica," kata Wahyu yang nafas nya tidak beraturan. "Kok butuh bantuan aku," kata Ica bingung karena tiba-tiba Wahyu bilang seperti itu.
"Jadi kalian kan tau kalau Ian di ganggu terus sama preman sekolah kita nah tadi waktu aku ke kamar mandi aku ga sengaja denger percakapan mereka, kayaknya ketua mereka suka sama Ica tapi kan kalian juga tau kalau Ica suka sama Fahmi jadi si ketua nya ini cemburu dan pengen dapetin kamu gimana pun cara nya dan apapun alasannya dia harus dapet kamu, terus aku pengen banget bantuin Ian dari gangguan para preman sekolah itu tapi aku bingung harus ngapain terlebih dahulu," kata Wahyu yang mengecilkan suara nya agar mereka saja yang mendengar penjelasan Wahyu tersebut.
Semua di situ pada diam karena memikirkan rencana selanjutnya kecuali Ica yang masih heran kenapa harus dia yang di sukai kenapa bukan orang lain saja. Indra yang berpikir dengan keras akhirnya mempunyai ide untuk membantu Ian agar tidak di ganggu oleh para preman sekolah tersebut.
"Aku ada rencana tapi ga tau bermanfaat atau tidak buat kalian," kata Indra dengan malu. Wahyu yang mendengar perkataan Indra dia langsung bertanya "apa rencananya?". Semua yang ada di sana juga ingin mendengar rencana dari Indra. Akhirnya Indra menjelaskan semua nya dari awal sampai akhir.
Setelah mendengar penjelasan Indra semua langsung mengangguk paham tetapi hanya Ica langsung mengerutkan dahi nya dan mata nya sedikit melotot karena kaget dengan rencana Indra yang sedikit gila itu. Tetapi semua nya setuju aja dan rencana nya akan di laksanakan besok saat istirahat pertama dan semua alat-alat nya di bawa oleh Rehan dan Afa. Wahyu meminta tolong kepada Fahmi untuk ikut serta dalam membantu Ian karena peran Fahmi sangat penting untuk melancarkan semua rencana tersebut.
"Wehhh kok aku sehhh," kata Fahmi yang menolak dengan keras. "Pleaseeeeeeee, ku kasik cimory 5 dehhhh," kata Wahyu yang membujuk Fahmi. "Cimory? 5? okehhh deal besok kan? baju nya siapin sama teks nya ya," kata Fahmi yang menyetujui nya. "Di kasik cimory baru mau," kata Ion dengan nada ingin marah tapi butuh dia buat besok.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Segini dulu ya pada bab ini. Maaf bila ada typo yang tidak di sengaja ygy.(◍•ᴗ•◍)
Mau lebih kenal dengan penulis? Jangan lupa mampir ke akun sosmed penulis ya😉
Tiktok : @the.angelica5
Instagram : @arrawr4u_♛┈⛧┈┈•༶ TERIMAKASIH ༶•┈┈⛧┈♛
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
FanfictionAku selalu penasaran dalam menyukai seseorang, semua teman teman ku mempunyai orang yang disukai atau biasa di sebut "crush", aku hanya mendengar cerita mereka mengenai "crush" mereka tetapi aku tidak pernah merasakan yang namannya mempunyai "crush"...