Selama beberapa minggu ini Wahyu dan Ian masih bertengkar padahal LDKS sudah berlalu seharusnya mereka akur saat LDKS karena mereka satu tenda dan sekarang adalah ujian akhir semester ganjil (1).
Hari ini adalah hari pertama ujian akhir semester ganjil dan juga hari ini ujian MTK yang membuat mereka pusing saat sudah mengerjakan ujian MTK, kini bel istirahat berbunyi dan akhirnya Ion bisa bernafas dengan lega karena ujian ini sangat mempusingkan bagi Ion.
Selesai ujian Ion keluar dari ruang ujian dan duduk di depan ruang ujian karena ruang ujian sangat ramai dan itu membuat kepala Ion makin pusing. Saat Ion sedang melamun tiba-tiba dia di kagetkan oleh seseorang. "Hai, nama kamu siapa?" Ion terperanjat karena kaget. "Astagfirullah," ucap Ion karena kaget akan sapaan dari wanita tersebut. "Eh eh maaf, perasaan aku cuman nyapa kamu deh kok kamu malah kaget?" kata wanita tersebut yang juga kaget. "Eh iya hehehe maaf ya aku lagi ngelamun soal nya kepala aku pusing," jawab Ion dengan cengiran. "Hah? Pusing? kamu pasti mikirin jawaban MTK tadi ya? iya sih soal soal MTK tadi lumayan susah" kata wanita tersebut yang mengeluh juga karena soal MTK yang sangat susah tersebut.
Setalah itu Ion menyuruh wanita tersebut duduk di sebelahnya, saat wanita tersebut sudah duduk wanita itu ingin berkenalan dengan Ion. "Eh iya nama kamu tadi siapa?" kata wanita tersebut yang mengulangi pertanyaan nya tadi. "Eh iya ya kita belum kenalan, Nama aku Ion dari kelas 10E kalau kamu?" kata Ion memperkenalkan diri. "Ooh Ion? kalau aku Ica dari kelas 10F salam kenal ya Ion," kata Ica sambil mengulurkan tangan dan tersenyum kepada Ion. "Eh iya salam kenal juga," kata Ion sambil menerima jabatan tangan dan tersenyum balik kepada Ica.
Ica terkejut karena memegang tangan Ion panas sekali, setelah memegang tangan Ion Ica langsung memegang dahi Ion untuk mengecek suhu tubuh Ion. "Ion kamu sakit ya? ayo aku anter ke UKS biar kamu istirahat," kata Ica dengan panik karena melihat keadaan Ion sekarang. "Eh eh gak usah gapapa kok, aku kuat kok," kata Ion menenangkan Ica yang panik karna Ion demam.
Wahyu yang melihat Ion dengan perempuan lain langsung mendatangi Ion karena takut dia akan di bully lagi oleh orang lain. Saat sampai di depan Ion dan melihat ke arah Ica dengan sontak Wahyu terkejut. "Lahhh sekolah di sini jugaaaa?????" tanya Wahyu penasaran. "Iya," jawab Ica dengan nada yang datar. "Ku pikir kamu di SMA yang semua murid nya memiliki otak komputer," kata Wahyu yang masih heran apa yang dia lihat sekarang. "Emang harus banget aku ke sana?" tanya Ica dengan datar. Ion yang melihat Wahyu dan Ica yang seperti sudah sangat akrab itu hanya diam karena kepala nya sangat pusing untuk bertanya.
Tiba-tiba bel masuk berbunyi dan sekarang adalah ujian IPS yang menurut Ion itu sangat mudah dan dia yang selesai duluan. Ion di persilakan pulang terlebih dahulu. Saat Ion keluar ruang ujian dia melihat Ica sudah menunggu Ion mulai tadi di samping Ica sudah terdapat Wahyu yang langsung memberikan Ion sebatang coklat yang dia suka. "Makasih banyakkkk," kata Ion sambil menerima coklat tersebut. Ica dan Wahyu hanya tersenyum melihat tingkah laku Ion seperti anak kecil yang sangat kegirangan.
***
Hari ini adalah hari kedua ujian dan sebelum masuk ke ruang ujian Ion duduk di depan ruang ujian bersama dengan Wahyu, Ica dan beberapa teman Ica yang akan di kenalkan kepada Ion sebenarnya Ion tidak tertarik sama sekali untuk berkenalan tetapi karena Ion merasa tidak enak hati jadi Ion dengan terpaksa berkenalan dengan teman-teman Ica.
"Kamu kenapa lemes sekali sih?" tanya salah satu pria di sana karena melihat Ion sangat lemas. "Anu, aku gapapa kok," kata Ion sambil tersenyum paksa kepada pria tersebut. "Rehan dia itu lagi sakit jadi jangan di ganggu dulu," kata Ica yang memberitahu Rehan kalau Ion sedang sakit. "Owalah pantesan lemes," kata Rehan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya bahwa tanda nya dia paham.
Tiba-tiba seseorang datang menghampiri nya dan bertanya tentang sesuatu hal. "Nama mu siapa?" tanya orang tersebut. Dengan sontak Ion kaget karena tiba-tiba ada yang menanyakan sesuatu padanya karena mulai tadi Ion hanya melamun saja. "Anu namaku Ion," kata Ion yang suara nya sangat lah kecil. "Hahhhhh????" tanya orang tersebut. "Namanya Ion, fa," kata Rehan yang memberitahu. "Ga tau Afa ini dia itu lagi sakit jangan di ganggu dulu," kata Ica. "Lahhhh kok salah ku seh," kata Afa yang heran.
"YA IYA LAH SALAH MU UDAH TAU ION LAGI LEMES KAMU MALAH NGAGETIN DIA,"
"Wehhh santai dongggggg," kata Afa yang melihat Ica dan Rehan marah terhadap Afa karena sudah mengganggu Ion. Tanpa di sadari ternyata Ion tersenyum melihat tingkah laku mereka yang sangat lucu itu yang awal nya bertengkar lalu kemudian mereka baikan dan mulai bercanda lagi.
Ya Ica itu sangat terkenal populer di sekolah karena kecantikan dan kepintaran dalam membuat sebuah novel jadi gimana tidak terkenal dia. Sedang kan Reyhan hanya teman sekelas nya Ica yang hanya dia saja lah paling dekat dengan Ica tapi mereka tidak pacaran ya. Afa adalah teman SMP Ica dan juga teman sekelas saat SMP dulu tetapi dulu mereka tidak sebegitu dekat dengan Ica namun hanya sebatas teman tetapi di saat SMA mereka begitu dekat dan sering sekali bermain bersama. Ion merasa sangat senang jika dia mempunyai teman yang banyak dan se frekuensi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Segini dulu ya pada bab ini. Maaf bila ada typo yang tidak di sengaja ygy.(◍•ᴗ•◍)
Mau lebih kenal dengan penulis? Jangan lupa mampir ke akun sosmed penulis ya😉
Tiktok : @the.angelica5
Instagram : @arrawr4u_♛┈⛧┈┈•༶ TERIMAKASIH ༶•┈┈⛧┈♛
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
أدب الهواةAku selalu penasaran dalam menyukai seseorang, semua teman teman ku mempunyai orang yang disukai atau biasa di sebut "crush", aku hanya mendengar cerita mereka mengenai "crush" mereka tetapi aku tidak pernah merasakan yang namannya mempunyai "crush"...