My First Love

Bab 6 ~ Kebersamaan

Semenjak kejadian itu perlahan-lahan hubungan mereka makin dekat dari pada sebelumnya, mereka lebih akrab dan lebih banyak berbicara.

Keakraban mereka di lihat banyak orang dan semuanya semakin yakin kalau mereka pacaran di tengah-tengah gosib mereka pacaran di situ Karin terbakar api cemburu. Menurut Karin ini benar-benar sudah kelewatan batas, Karin sudah tidak tahan dengan semua ini dia benar-benar ingin membunuh Ion.

Kring
Bel masuk berbunyi menandakan semua murid harus masuk ke kelas mereka. Tapi menurut Ion ini membosankan karena jam kos. "Huh, jam kos lagi bosen aku kalau gini terus," keluh Ion yang merasa bosan. Tiba-tiba Ian datang ke meja Ion. "Mau mabar?" tanya Ian. "Eh, aku ga bisa main game," jawab Ion menolak dengan halus.

"Udah gapapa ku ajarin," kata Ian. Ion langsung memberikan handphone miliknya kepada Ian untuk di dowload kan game yang dia maksud. "Ini udah ke dowload kamu tinggal login aja," kata Ian memberikan handphone Ion. "Okeh," jawab Ion yang langsung login kedalam game.

Setelah login di game Ian memberitahu cara memainkan nya dan menjelaskan nama dari game tersebut. "Jadi ini kamu harus milih hero mau yang mana buat di mainin btw ini nama gamenya ML (Mobile Legends) ya," kata Ian menjelaskan. "Ohh gitu yaa," jawab Ion yang sebenarnya tidak paham dengan itu semua lalu Ion memilih hero yang bernama Nana karena menurut Ion itu paling lucu di bandingkan yang lain.

Ian langsung mengajarkan bagaimana cara memainkan game tersebut dan bagaimana cara membunuh atau mengekill musuh. Mereka akhirnya bermain game bersama meskipun Ion sering mati karena di kill oleh musuh tetapi Ian wajarkah karena ini pertama kali Ion bermain game tersebut.

Tak terasa waktu terus berjalan ternyata kebosanan Ion menjadi keseruan dengan bermain game bersama Ian ini benar-benar menyenangkan. Akhirnya bell pulang berbunyi semua murid di situ sudah keluar kelas tinggal Ion sendirian di kelas karena hari ini Ion piket kelas.

Selesai piket kelas ternyata Ian sudah menunggu nya mulai tadi tapi ini bukan hal luar biasa menurut Ion karena setiap kali Ion piket selalu di tungguin oleh Ian karena Ian tau kalau Ion takut sepi jadi dia rela menunggu lama agar Ion tidak takut.

"Makasih ya udah nungguin," kata Ion langsung duduk di sebelah Ian. "Iya, sama-sama," jawab Ian. "Kok hujan ya jadi susah pulang deh," keluh Ion karena hujan. "Mau ku anterin ke rumah mu?" tanya Ian kepada Ion. "Eh ga usah," jawab Ion tidak enak kepada Ian.

"Aku punya pantun buat kamu," kata Ian yang langsung menoleh ke arah Ion yang duduk di sebelah nya. "Pantun affan tuh," tanya Ion kepo. "Ga udah di jawab cakep ya," kata Ian tersenyum. "Eh, okeh lah," kata Ion yang membalas senyuman Ian.

"Anak gadis membanting kain, kain pelekat di dalam peti. Dalam hati tiada yang lain, hanya engkaulah pujaan hati," kata Ian berpantun untuk Ion.

Di situ Ion langsung memukul punggung Ian dengan keras karena salting. Di situ muka Ion memerah seperti tomat yang sudah matang dan siap untuk di petik. Jantung Ion benar-benar tidak aman karena berdetak begitu keras dan cepat.

"Awwww," rintih Ian kesakitan karena pukulan Ion benar-benar sakit. "Hahahahahahhahaha," ketawa Ian saat melihat wajah Ion benar-benar merah seperti tomat yang sudah matang dan siap untuk di petik.

"Ihhh apaan sihhh, gajelasssssssssss," kata Ion ngambek kepada Ian. "Ya maaf kamu seh lucu," kata Ian yang tersenyum kepada Ion. Di situ Ion hanya
Diam dan memayunkan bibirnya.

"Kok manyun aja sihh?" tanya Ian kepada Ion yang terlihat manyun. "Hah?" tanya Ion tidak terdengar apa yang barusan Ian katakan. "Jangan mantun dong jangan hujan," kata Ian yang sedikit tersenyum. "Ihhhh apaan sihhh orang hujan dari tadi jugaaa," kata Ion dengan kesal.

"Hahahahahahahahaha," ketawa Ian dengan sangat puas di situ Ion melihat Ian ketawa akhirnya ikut tertawa juga. Tetapi di balik keromantisan mereka berdua ada seseorang yang mengintai mereka dari belakang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Segini dulu ya pada bab ini. Maaf bila ada typo yang tidak di sengaja ygy.(◍•ᴗ•◍)

Hallo semuanyaa gimana cerita yang di atas? Kurang seru kah?? Tidak apa-apa bab selanjutnya akan lebih seru lagi pokoknya nanti Ion akan di lindungi oleh Ian dari seseorang yang mengintai mereka. Siapa dia?? Apakah dia Karin? Atau Cinta? Kita tidak ada yang tau ya jadi kalian harus membaca bab selanjutnya agar tidak penasaran.

Mau lebih kenal dengan penulis? Kunjungi lah akun sosmed nya😉

Tiktok : the.angelica5
Instagram : arrawr4u_

Jangan lupa baca kelanjutan dari cerita di atas ya😉

♛┈⛧┈┈•༶ TERIMAKASIH ༶•┈┈⛧┈♛