Sesuai janji vadellion, hari ini mereka benar-benar menghabiskan hari dengan ngedate. mengelilingi kota jakarta yang ramai hingga lupa akan fakta jika shani indira adalah seorang idol ibu kota yang seharusnya tidak diperbolehkan jalan berdua dengan seorang laki-laki bahkan yang lebih fatalnya, mereka seharusnya tidak berada dalam hubunga tersebut.
tapi, cinta adalah segalanya saat ini.
shani sang kapten pun tidak perduli lagi dengan aturan yang telah ada sejak lama. baginya, cinta dengan vadellion adalah kisah yang tidak akan pernah diusainya.
'entah apa yang akan mereka katakan tentang kita, tapi aku ingin tetap disamping kamu, el'
vadellion tersenyum kearah shani yang ternyata sejak tadi menatapnya dengan penuh cinta, diatas ketinggian yang entah berapa meter dari permukaan. rasa takut tersebut seakan sirna berganti dengan dengan rasa senang yang tidak tau lagi bagaimana harus dia katakan.
dengan vadellion, semua terasa indah baginya.
bahkan disaat bianglalan berada dipuncak pun, dia tidak merasakan takut sedikit pun.
"senang sayang?" tanya vadellion mengelus pipi shani yang mengangguk dengan tersenyum.
vadellion ikut tersenyum, membawa shani kedalam pelukannya sambil mengelus tangan sang kekasih dengan lembut.
"Kamu pernah kesini sebelumnya?" Tanya Vadellion yang angguki oleh shani.
"Pernah, dengan sahabat aku" jawabnya mendongak kearah sang kekasih "tapi saat itu aku tidak naik bianglalan"
Vadellion mengerutkan dahi "Kenapa?"
Shani menggeleng lalu tertawa "Aku sebenarnya tidak suka ketinggian, makanya saat itu aku tolak ajakannya"
Vadellion tertawa yang membuat shani memanyungkan bibirnya "Kenapa sekarang mau?"
Shani mengedipkan bahunya "mungkin karena ada kamu, jadi aku tidak takut" jawabnya asal yang membuat Vadellion malah dengan sengaja mencubit hidung mancung shani.
Shani mengeluh tapi malah membuat vadellion tertawa.
"Sakittt el"
Vadellion tertawa lalu mengelus pipi sang gadis "Maaf yah"
Shani menatap vadellion "kamu sendiri? Pernah kesini?"
Vadellion terdiam lalu tersenyum angguk.
"aku punya cerita disini" ujar vadellion membuat shani terdiam.
shani terduduk dengan tegap lalu menatap vadellion dengan penasaran "ayo katakan, by"
vadellion tertawa lalu ikut menatap shani dengan sedikit tersenyum.
"ini hanya cerita aku dengan temanku" ujar vadellion mencoba menatap keluar sambil mengingat hari saat dia datang ke dufan untuk menaiki wahana satu ini "dia tidak suka ketinggian, tapi dia mencoba dan akhirnya membuat kesalahan yang sangat bodoh"
shani tersenyum, dengan vadellion yang juga sedang mengingat kisahnya dengan orang tersebut.
"dia melakukan apa?" tanya shani penasaran.
vadellion menoleh lalu tersenyum kearah shani, menatap sang gadis dengan binar dimatanya "dia menjatuhkan minuman yang dibawanya, dan akhirnya mengenai orang dibawah kami" ucapnya membuat shani menutup mulutnya tidak percaya lalu tertawa
vadellion pun ikut tertawa, dia mengingat begitu jelas hari itu. benar-benar hari yang tidak bisa dia lupakan.
flashback
"X, aku mau kesana, kamu mau kan?" ujar gadis itu menunjukkan sebuah bianglalan yang terlihat begitu tinggi.
vadellion menatap kearah wahana tersebut lalu menatap sang gadis yang berdiri disampingnya, tangan mereka terpaut membuat siapa pun tau jika hubungan mereka lebih dari seorang teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF (DELSHAN)
Fanfictionkatanya cinta harus memiliki feedback, tapi bagaimana jika mereka memiliki perasaan yang sama kuat tapi tetap saja terlihat toxic karena satu hal. posesif ketika dia mulai menyatakan kepemilikan terhadap sesuatu, maka tidak ada seorang pun yang bol...