14|| Ternyata mereka...

11 2 4
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Seperti yang sudah di saga katakan bahwa daisy harus melihat ia berlatih untuk turnamen basket bulan depan. Namun saat baru saja ia melihat lapangan basket nya ternyata sudah banyak sekali para wanita-wanita yang juga sudah menunggu sejak tadi. Membuat nya sedikit malas, "itu, mereka kaya mau antri bansos, bjirr!," Tunjuk kiki pada kerumunan wanita-wanita itu.

"Biasalah, kan mau liat pangeran sekolah," Kekeh launa, menyenggol daisy lalu sedikit menggoda nya. "Ciee, yang di sukain pangeran sekolah,” godanya pada daisy.

" Bacot banget deh," Ucap daisy dengan nada yang di buat lemah lembut, membuat kiki terkekeh.

"Ngapain lo di sini?," Tanya seseorang dari arah belakang tubuh mereka, dengan kompak mereka menghadap ke arah pria itu.

"Kepo banget jadi orang," Kesal launa,

"Mau liat ayang yaa?," Goda nya, pada daisy.

"Berisik!!," Kesal nya, membuat keivan semangkin semangat menggoda nya, "tuh kan marah, suka ya sama sahabat gue?," Goda nya lagi tapi sekarang dengan mengusak rambut daisy.

"Gue bilangin bunda nia kalo lo sering godain cewe-cewe di sekolah mau?!," Ancam nya sembari menunjuk-nunjuk keivan,

"Eh, jangan dong," Mohon nya, "gue traktir seblak deh nanti malem, gimana?," Tawarnya, membuat daisy memutar bola matanya malas.

"Terserah! Sana lu, temen-temen lo udah mau latihan lo malah enak-enak di sini," Usir daisy, membuat keivan sedikit kesal.

"Semangatin gue yaa, dai!," Teriak keivan, melambaikan tangan ke arah daisy.

"Dih, ogah amat!," Teriak daisy balik, membuat launa dan kiki tertawa dengan puas saat melihat wajah masam keivan.

"Gue mau beli minum dulu lah, kalian cari tempat yang sedikit teduh aja, okay!," Ucapnya, membuat kedua sahabatnya itu mengangguk.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Kini terdengar teriakan para penonton yang sedang melihat tim Sekolah mereka yang sedang latihan itu.
Membuat daisy muak sendiri, "mereka berisik banget gila," Ucap daisy.

"Ini nih, akibat kalau kita ajak nonton beginian bilangnya 'males lah, gue mau ke perpustakaan aja'," Cibir launa, membuat daisy merengut kesal lanjut menonton.

"𝘒𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘨𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵!,"

"𝘒𝘢𝘬, 𝘬𝘪𝘸𝘸 𝘬𝘪𝘸𝘸 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘺𝘶𝘬!,"

"𝘚𝘢𝘨𝘢𝘢𝘢, 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵!,"

"𝘖𝘔𝘎, 𝘎𝘈𝘕𝘛𝘌𝘕𝘎 𝘉𝘈𝘕𝘎𝘌𝘛 𝘎𝘐𝘓𝘈!!,"

Teriak histeris para siswi yang ada di sana, membuat launa menjadi sedikit kesal. Tidak tau saja bahwa orang yang mereka sukai itu menyukai orang lain.

"Pengen gue tampol mulutnya," Jengah launa mendengar teriakan para wanita-wanita itu.

"Biasanya juga lo ikutan kan," Jelas daisy, membuat launa terkekeh, "hehe, kan itu dulu, dai, sekarang mah enggak," Jawab nya membuat daisy dan kiki kompak menjulid bersama.

Setelah  latihan itu selesai, saga, keivan, lino dan reihan mulai berjalan ke arah daisy dan sahabat-sahabatnya itu. Namun terhenti ketika para penggemar saga mulai memberikan saga minuman.

Melihat itu lino dan reihan mulai membantu saga mengambil minuman-minuman itu, tidak bukan membantu, lebih tepatnya saga tidak mau dan menyuruh para gadis-gadis itu memberikan minuman itu pada sahabatnya.

Love comes slowly [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang