01. Break Up

218 18 8
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌼 🍂 H A P P Y R E A D I N G 🍂 🌼



"Demi Tuhan apa mau mu?"

"Aku lelah.

"Kau pikir aku tidak? Aku mau gila rasanya."

"Justru itu, kita berhenti saja...."

"Maksudmu?"

"Aku.... menyerah....."

Laki-laki berpenampilan kasual di depannya sejenak termangu, mencerna dengan otak dingin tentang ucapan yang dilontarkan sang kekasih. Ini sama sekali bukan gayanya. Byun Baekhyun yang selalu tampil rapi setiap berkunjung ke Perusahan miliknya yang telah berdiri selama 5 tahun. Kini, ia tidak bisa memikirkan hal lain ataupun memedulikan penampilannya karena seorang Park Kara yang sejak tadi malam berperilaku aneh, membuat Baekhyun didera stres sepanjang malam hingga mau mati jika tidak secepatnya menemui gadis itu.

"Kau mau putus?" Baekhyun memperjelas apa yang coba gadis itu sampaikan.

Kara hanya mampu menggangguk dalam bibirnya yang ia rapatkan.

"Kau pikir itu solusi? Kenapa cepat sekali mengambil keputusan seperti ini? Kita bukan lagi anak kecil. Tolong, berpikirlah lebih dewasa lagi."

Menutup mata. Kara tak mampu lagi membendung cairan yang keluar dari kedua matanya. Sesak di dada dan cekat di tenggorokan membuatnya berada dalam penyiksaan yang luar biasa. "Kita sudah sering berada di situasi ini. Dan kita juga sudah sering memperbaikinya. Dan kau tahu 'kan? Tidak ada yang berubah."

"Itu karena kau yang membuatnya menjadi sulit!"

"Kau bilang begitu karena kau tidak tahu rasanya berada di posisiku. Aku iri, Baekhyun! Aku iri dengannya yang selalu berada di dekatmu! Sementara aku? Aku ini apa? Aku lelah dengan hubungan yang seperti ini! Aku lelah terus bersembunyi seperti ini!"

"Lalu kau ingin aku bagaimana? Menghancurkan karirku? Merusak nama baik kita berdua dengan mengungkapkan hubungan kita? Kau siap untuk itu!?"

Itulah yang mengharuskan Kara untuk berpikir seribu kali sebelum mengajukan kata berpisah.

"Aku pikir kau bahagia bersamaku dalam keadaan apapun." Baekhyun tak bisa menahan senyum getir di wajahnya. "Sungguh sangat mengecewakan mengetahui selama ini kau tertekan."

Dan Kara merasa tidak bersalah akan hal itu. "Bagaimana aku bisa bahagia, jika waktu untuk bersamamu saja hampir tidak pernah ada? Kau terlalu sibuk dengan duniamu."

"Tapi aku tidak pernah tidak menghubungimu 'kan? Walau hanya satu kali dalam sehari. Apa itu tidak cukup?"

"Ya. Itu tidak cukup! Aku tetap merasa kesepian. Aku membutuhkanmu, sosokmu yang nyata! Bukan bayangan semu!"

AFTER WE BROKE UP | BBHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang