chapter 5

37 3 0
                                    

Mark tidak menyangka akan bertemu orang yang keras kepala seperti pemuda itu. Mereka bahkan tidak mengenal satu sama lain. Sudah untung mark membiarkannya tinggal 1 malam dirumahnya.

Krukkkk

Mark meringis memegang perutnya. Dia merasakan perutnya sangat lapar. Biasanya bangun tidur dia langsung memasak sarapan, tapi hari ini dia tidak langsung ke dapur melainkan pergi ke kamarnya. Mark sudah merencanakan untuk mengusir pemuda itu dari tadi malam.

Mark memakan bubur buatannya dengan lahap, setelah makan dia langsung mencuci mangkuknya. Hari ini dia akan menghabiskan waktunya di rumah. Ada beberapa pekerjaan di rumah yang harus di lakukan mark. Saat musim dingin tiba, mark tidak akan bisa lagi  pergi berburu hewan di gunung, jadi  dia memutuskan untuk memelihara kelinci dan ayam di rumah. mark bisa menjual kelinci kepada pemilik restoran-restoran di kota sedangkan ayam bisa menghasilkan telur setiap harinya, selain bisa di makan sendiri, telur ayam juga memiliki nilai uang yang tinggi.

Pekerjaan yang akan dilakukan mark adalah membuat kandang kelinci. Di desa biasanya kandang kelinci di buat dengan bambu, karna di desa bambu sangat mudah di jumpai.
Rencananya mark akan membuat 10 kandang  kelinci. Kelinci yang akan di pelihara adalah kelinci liar di hutan, alasannya kelinci di hutan memiliki bobot tubuh yang lebih besar dari kelinci hasil peranakan dan Kelinci hutan juga tidak mudah di serang penyakit.
Mark juga akan menambah kandang ayam dirumahnya. Saat ini mark hanya memiliki 1 kandang ayam yang sudah kosong karna dicuri perampok.

Besok mark akan naik gunung untuk berburu kelinci. Setelahnya dia akan ke kota untuk membeli induk ayam dan juga beberapa ayam jantan. Bibit sayur musim dingin juga harus dibeli agar tidak kekurangan sayur di musim dingin.
Saat hari sudah  sore mark baru selesai  membuat kandang kelinci dan kandang ayam. Dia segera pergi ke sumur untuk membersihkan diri kemudian masak untuk membuat makan malam.

Mendekati musim dingin cuaca  semakin dingin setiap harinya apalagi saat malam hari.  Setiap malam mark memakai selimut yang dijahit bulu kelinci. Orang-orang didesa biasa memakai bulu kelinci sebagai bahan selimut atau pakaian untuk menghangatkan tubuh di musim dingin, alasannya karna harga  bulu kelinci lebih murah.

Mark yang baru saja menutup mata membukanya kembali, pemuda yang dia usir tadi pagi terlintas di pikirannya. Apakah pemuda itu pergi atau tidak? Pertanyaan ini seperti menari-nari di kepala mark. Jika pergi dimana dia berlindung dari cuaca dingin malam ini, kalau tidak apakah dia masih...
Mark langsung meloncat dari tempat tidurnya kemudian berlari ke halaman rumahnya, cuaca yang dingin menusuk kulitnya. Mark buru-buru membuka pintu pagarnya dan betapa terkejutnya mark melihat pemuda yang diusirnya tadi pagi duduk di tanah memeluk kedua kakinya.

"Kau datang"
Haechan memaksakan senyum di bibirnya yang menggigil, setelah itu hanya ada hitam dan haechan jatuh tidak sadarkan diri.

ESCAPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang