chapter 6

38 3 0
                                    

Betapa terkejutnya mark setelah melihat pemuda asing itu jatuh pingsan ke tanah. Dengan cepat dia meletakkannya di punggung , dan menggendongnya masuk ke dalam rumah. Mark meletakkan pemuda itu di atas kasur dan pergi mengambil baju tebal musim dinginnya. Satu persatu mark membuka pakaian pemuda itu, setelah hanya menyisakan celana dalam mark dapat melihat tubuh yang sangat kurus terbaring di kasurnya. Pemuda itu memiliki warna kulit yang sedikit gelap berbeda dari orang korea pada umumnya.

Eugghh

Suara pemuda itu menyadarkan mark kembali pada tujuan awalnya membuka pakaian pemuda itu. Dengan tergesa mark memakaikan pakaiannya kemudian menutupnya dengan selimut yang juga diambil mark dari lemari.

Haechan yang setengah sadar begitu senang merasakan hangatnya selimut bulu,dia semakin menenggelamkan diri nya dalam selimut. Mark yang melihat pemuda itu mulai merasa nyaman berjalan ke luar kamar menuju ke dapur.
Mark ingin membuat bubur untuk menghangatkan perut pemuda itu, dan mark yakin orang itu pasti sangat lapar. Setelah membuat bubur mark menuangkan air panas untuk diminum kemudian membawanya bersama bubur ke kamar.

Mark membangunkan orang itu dan menyuruhnya makan bubur.
"Siapa nama mu?"
Haechan yang mendengar pertanyaan mark menghentikan suapannya.

" Namaku haechan dan kau?"

"Namaku mark"

Haechan menatap aneh pada mark, apa orang ini bercanda? Haechan tidak pernah mendengar orang namanya mark.

"Mark? Kenapa nama mu mark?"

Mark sudah menduga pertanyaan ini akan muncul.
" Dari aku lahir hingga umur 10 tahun aku adalah  anak yang sakit-sakitan. Karna aku anak satu-satunya,ayah dan ibuku begitu menyayangiku. Mereka membawaku ke setiap dokter  yang terkenal hebat di negeri ini. Tapi sampai umurku 10 tahun penyakit di tubuh ku tidak kunjung sembuh. Sampai seseorang memperkenalkan orang tua ku pada seorang dokter muda bernama Han Won Seok. Awalnya orang tua ku ragu terhadap dokter Han, disebabkan pengobatan yang dilakukan dokter han berbeda dari dokter umumnya. Tapi setelah meminum obat yang diresepkan dokter Han penyakit di tubuhku mulai membaik. Selama tinggal di klinik dokter han, dia selalu memanggilku dengan nama mark.untuk menghormati dokter han orang tua ku juga mulai memanggilku mark. Dan sejak saat itu semua orang memanggilku mark".

"Apakah mark memiliki arti yang bagus sehingga dokter han memberikannya padamu?"

Mark menggelengkan kepalanya
"Tidak, saat aku bertanya pada dokter han dia bilang mark tidak memiliki arti. Alasan dia memberikannya padaku karna obat yang  berhasil menyembuhkan penyakitku dia pelajari dari buku yang diberikan temannya yang bernama mark"

Hahahahaha
"Itu lucu sekali"
Haechan tidak bisa menahan tawanya setelah mengetahui alasan pemberian nama mark.

Mark yang melihat haechan tertawa tidak bisa menahan senyuman di bibirnya.
Setelah haechan selesai makan, mark dan haechan memutuskan untuk tidur. Mereka tidak tidur di satu kamar, Mark pergi tidur ke kamar bekas orang tuanya.





Bersambung

ESCAPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang