Tim Sekolah

188 29 60
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah semua teman-temannya pergi, Jeiden memfokuskan diri pada komputer di hadapannya. Ia memasuki sebuah laman pencarian untuk melihat daftar orang hilang baru-baru ini.

"Oh? Valerie udah ada?" Jeiden menge-klik informasi mengenai hilangnya Valerie di sebuah situs resmi milik kepolisian setempat.

"Gini toh mukanya..."

Asik menyelami isi laman website tersebut, Jeiden malah berujung pada laman yang berisikan daftar pencarian orang atau buronan polisi. Ia mengamati para buronan itu dengan teliti, siapa tahu ia pernah bertemu dengan salah satu dari mereka.

"Banyak orang luar juga ternyata yang jadi buron, gue kira isinya orang lokal semua," guman Jeiden saat melihat beberapa dari buronan tersebut bukanlah penduduk asli Indonesia.

Kasus yang menjerat mereka pun beragam jenisnya. Mulai dari pencurian, penyalahgunaan narkoba, human trafficking, penelitian ilegal, dan bahkan hingga tindakan terorisme. Sebagian besar, orang-orang tersebut juga merupakan buronan dari negara masing-masing.

"Ngeri juga ya, kita hidup berdampingan dengan orang-orang jahat kaya gini," gumannya lagi.

Jeiden memutuskan untuk keluar dari halaman website tersebut dan mulai meretas CCTV di sekolahnya. Berdasarkan keterangan Audrey tadi, titik terakhir siswa yang melihat Bela adalah toilet kelas XI. Dan benar saja, dari CCTV yang mengarah ke toilet, Jeiden bisa melihat Bela keluar dari sana dan berjalan menuju ke taman belakang.

Namun, ia tidak dapat melacak lagi keberadaan Bela setelah itu karena CCTV yang terdekat dengan toilet kelas XI pun mati. Begitu pula dengan CCTV yang berada di gudang lama yang sudah rusak entah sejak kapan dan sepertinya tidak akan diperbaiki dalam waktu dekat.

Sementara di taman belakang, hanya ada dua CCTV yang keduanya sama-sama menghadap ke pintu gerbang belakang sekolah yang baru. Dan Jeiden pun mempertanyakan hal itu dalam hatinya.

"Ini kenapa dua-duanya menghadap ke sana?" batin Jeiden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kenapa dua-duanya menghadap ke sana?" batin Jeiden.

Sebenarnya, hanya ada tiga buah CCTV yang tidak berfungsi di SMA Antariksa. Di dekat toilet kelas XI, gudang lama, dan juga di dekat ruang TU.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(ADC) Antariksa's Detective Club 2.0 -Dear Diary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang