Partikel Badai 28

59.2K 5.4K 5.5K
                                    

Peraturan lapak Fey🧚‍♀️
● WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR
● WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA
● WAJIB TINGGALKAN JEJAK KOMEN

TARGET UP?

4k vote dan 5k komen🍒

Yuk ramaikan setiap paragraf dengan komen kalian💌

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. KASIH SEPASANG DURI

Clvn Bajingan:

Cha, nggak masalah, kan, kalau gue nyakitin suami lo? Anak-anak Sentana baru aja nyenggol motor dia sampai Hilario oleng dan nabrak pembatas jalan.

Matcha tercenung hebat dengan tubuh yang seketika melemas setelah membaca pesan dari Rex. Rasanya ia sudah tak punya tenaga untuk membalas pesan tersebut, lebih-lebih ketika sisa akal sehatnya berhasil mengingatkan Matcha agar tak terang-terangan memperlihatkan peran istri yang panik apabila suaminya terluka. Ya, selama ini ... ada dua tujuan yang membuat Matcha menyetujui permainan Rex. Pertama, diawali oleh egonya yang ingin balas dendam kepada Hilario karena tak terima disembunyikan sedemikian rapatnya, tak dijadikan satu-satunya, juga perasaan Hilario yang kadang-kadang tampak abu-abu. Kedua, tumbuhnya afeksi bernama cinta perlahan membuat Matcha mempergunakan perannya di Sentana untuk melindungi Hilario walaupun itu terkadang tak terlihat gamblang, contohnya berpura-pura menjadi istri yang tak peduli kepada suaminya. Namun, itu dulu, sebelum Matcha mengetahui bahwa Rex tak lebih keji dari segala sikap binatang yang ada di dunia ini.

Clvn Bajingan:

Hilario dirawat di RS Waranggani.

Barangkali lo pengin jenguk suami lo.

Pada pukul sepuluh malam, Matcha kembali mendapati pesan dari manusia bajingan bernama Rex setelah sore tadi Matcha mengabaikan pesan dari orang tersebut. Rex juga mengirim gambar nomor kamar Hilario yang entah didapat dari mana. Berlakon seolah-olah menjadi istri abai kembali Matcha lakukan, semata-mata karena ia tak ingin Rex semakin menyakiti Hilario seperti yang terjadi sore tadi.

Wanita berusia dua puluh dua tahun itu duduk dengan pandangan kosong di atas ranjang, di sebelahnya ada Yaya yang telah tertidur sejak jam delapan tadi. Matcha menghela napas lemah sebelum kembali mengecek ponselnya yang masih menampilkan ruang obrolan dengan WhatsApp Hilario. Pesannya tak kunjung dibalas dan tetap menampilkan tanda centang satu yang tak lekas berubah menjadi centang dua berwarna biru.

Matcha:

Kamu di mana?

Baik-baik aja, kan?

Tak hanya itu, Matcha juga telah mencoba menghubungi nomor telepon Hilario yang ternyata juga berakhir di luar jangkauan. Koneksi buntu yang kembali ditemuinya membuat Matcha bertekad untuk langsung mendatangi rumah sakit tempat Hilario dirawat, tak peduli sekalipun nanti Rex membaca sikapnya yang memang tak bisa membohongi diri, Matcha khawatir akan keadaan Hilario.

Partikel Badai Mars #BukanTentangPlanetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang