Langit Crescent Hills berwarna kelabu pucat, seperti tirai yang menggantung berat di atas rumah-rumah mewah, menyelimuti kehidupan mereka yang tinggal di bawahnya dengan bayangan. Udara pagi terasa dingin dan lembab, seolah alam sendiri mengetahui bahwa hari itu akan membawa perubahan yang tak terhindarkan. Di balik jendela kaca yang besar, Sophie berdiri, tatapannya kosong memandang halaman yang tampak sempurna, tetapi hatinya berkecamuk dengan keputusan besar yang harus ia ambil.
Selama berhari-hari, dia telah memikirkan segala kemungkinan—tentang kebenaran yang dia ketahui, tentang perselingkuhan Michael dengan Lila, dan tentang apa yang seharusnya ia lakukan sekarang. Suaminya, pria yang dulu ia cintai tanpa ragu, telah menghancurkan semua yang mereka bangun. Namun, Sophie masih dihantui oleh rasa bersalah yang mengakar dalam. Apakah dengan mengungkap perselingkuhan itu, dia akan menghancurkan lebih dari sekadar pernikahan mereka?
Ponselnya bergetar pelan di meja samping. Pesan dari Detektif Jacobs muncul di layar.
"Sophie, jika kau siap, datanglah ke kantor hari ini. Keteranganmu penting bagi penyelidikan ini."
Sophie menarik napas panjang, matanya tertutup sejenak. Di balik pesan singkat itu, ada kenyataan yang berat—kenyataan bahwa hidupnya akan berubah selamanya setelah ini. Dia tahu, apa yang dia sampaikan kepada polisi bukan hanya soal hubungan gelap Michael dan Lila, tetapi mungkin juga menjadi kunci untuk menyelesaikan misteri di balik kematian Lila.
Beberapa jam kemudian, Sophie duduk di ruang wawancara kecil di kantor polisi. Ruangan itu sederhana, dengan dinding putih polos dan lampu yang memancarkan cahaya dingin. Detektif Jacobs duduk di seberangnya, wajahnya tenang namun penuh perhatian. Di tangannya, ada catatan yang siap diisi dengan keterangan Sophie.
"Jadi, Sophie," Jacobs memulai, suaranya lembut namun langsung, "kau ingin berbicara dengan kami tentang sesuatu yang mungkin penting bagi penyelidikan ini?"
Sophie menelan ludah, merasakan beban kata-kata yang akan dia ucapkan. Tangan gemetarnya ia letakkan di atas meja, mencoba mencari keberanian yang selama ini ia pendam. "Ya, Detektif. Ini tentang Lila... dan suamiku, Michael."
Jacobs mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan, menunjukkan bahwa dia benar-benar memperhatikan setiap kata. "Apa yang ingin kau sampaikan?"
"Lila dan suamiku... mereka memiliki hubungan. Perselingkuhan," Sophie mengucapkan kata itu dengan suara serak, seolah berat untuk keluar dari bibirnya. "Aku menemukan pesan-pesan mereka. Pertemuan rahasia, email, semuanya. Aku tahu mereka lebih dari sekadar teman."
Jacobs mengangguk pelan, matanya tak pernah lepas dari Sophie. "Kapan kau mengetahui tentang hubungan mereka?"
Sophie menatap meja di depannya, mencoba mengingat kembali hari-hari ketika kecurigaan pertama kali muncul. "Beberapa bulan sebelum Lila meninggal. Aku curiga, tapi aku tak pernah punya bukti sampai aku menemukan pesan-pesan di ponsel Michael. Aku mencoba menghadapinya, tapi dia selalu menyangkal. Dan sekarang, aku tidak tahu apa yang harus dipercaya lagi."
Jacobs mencatat, lalu menatap Sophie dengan tatapan lebih dalam. "Apakah menurutmu hubungan mereka ada hubungannya dengan kematian Lila?"
Sophie merasakan dadanya sesak. Pertanyaan itu adalah yang paling sulit untuk dijawab, tetapi dia tahu, inilah alasan dia berada di sini sekarang. "Aku... aku tidak tahu pasti. Tapi aku merasa ada sesuatu yang lebih besar terjadi. Michael terlalu banyak menyembunyikan. Aku tidak tahu apakah dia terlibat dalam kematiannya, tapi aku tahu ada yang tidak beres."
Jacobs menatapnya dengan serius, seolah memproses setiap kata. "Informasi ini sangat penting, Sophie. Ini akan membawa penyelidikan ke arah yang baru. Kami akan melihat kembali semua bukti dengan sudut pandang ini."
Sophie mengangguk, merasa lega sekaligus cemas. Dia tahu, keputusannya untuk mengungkapkan kebenaran ini tidak hanya akan mengubah penyelidikan, tetapi juga hidupnya sendiri.
Di rumah, Michael duduk di ruang tamu, menatap jam di dinding dengan gelisah. Sophie telah keluar rumah beberapa jam lalu, tetapi dia tidak mengatakan ke mana tujuannya. Ketegangan di antara mereka semakin nyata sejak pertengkaran terakhir mereka tentang Lila. Michael tahu, ada sesuatu yang salah. Sophie terlalu diam, terlalu jauh darinya.
Dia mengambil ponsel dan mencoba menghubungi Sophie, tetapi panggilannya tak dijawab. Kecurigaan mulai merayap dalam pikirannya—apakah Sophie sudah berbicara dengan polisi? Apakah dia mengungkapkan sesuatu yang bisa membahayakan dirinya?
Pikiran itu membuat Michael resah. Jika Sophie telah memberitahu polisi tentang perselingkuhannya dengan Lila, bukan tidak mungkin dia akan dikaitkan dengan kematian Lila. Bayang-bayang rasa bersalah mulai membesar di kepalanya, menciptakan jurang ketakutan yang tak bisa dia lepaskan.
Sementara itu, Sophie berjalan pulang dari kantor polisi dengan perasaan campur aduk. Udara dingin membelai wajahnya, tetapi di dalam hatinya, ada api yang tak pernah padam. Dia tahu apa yang baru saja dia lakukan adalah langkah pertama menuju kebenaran, tetapi langkah itu juga terasa seperti melompat ke dalam jurang yang tak dikenal.
Sesampainya di rumah, dia mendapati Michael duduk di ruang tamu, menatapnya dengan sorot mata penuh tanda tanya.
"Ke mana saja kau, Sophie?" tanyanya, suaranya tenang, tetapi Sophie bisa merasakan ketegangan di balik pertanyaannya.
Sophie menatapnya, merasa seluruh tubuhnya tegang. Dia tahu ini adalah saat yang paling sulit—saat di mana kebohongan atau kebenaran harus dipilih. "Aku pergi ke kantor polisi, Michael," jawabnya dengan suara yang tegas namun tenang. "Aku memberi tahu mereka tentang hubunganmu dengan Lila."
Wajah Michael memucat, dan Sophie bisa melihat bagaimana tatapannya berubah—dari kebingungan menjadi kemarahan yang tak terucap. "Kenapa kau melakukan itu, Sophie?" suaranya bergetar.
"Karena aku tidak bisa lagi hidup dalam kebohongan ini," jawab Sophie, matanya berkaca-kaca tetapi penuh keteguhan. "Aku mencintaimu, Michael. Tapi aku tidak bisa membiarkan diriku terus tenggelam dalam kebohongan yang telah kau buat."
Keheningan menggantung di antara mereka, berat dan penuh ketegangan. Sophie tahu, setelah malam ini, hidupnya takkan pernah sama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Scars
RandomEmpat wanita yang tinggal di lingkungan elit pinggiran kota hidup dalam bayang-bayang pernikahan yang tampak sempurna, namun penuh rahasia gelap. Ketika salah satu dari mereka ditemukan tewas, penyelidikan membuka tirai kebohongan, kekerasan, dan pe...