Riser Phenex bukanlah penjahat

Menjadi penjahat itu bagus, kan?

Di rumah tradisional Jepang tempat markas besar Youkai Fraksi Timur berada, tempat ini akan memberikan mereka semua ketenangan pikiran.

Tempat ini memiliki berbagai peningkatan yang akan memberikan perlindungan bagi orang-orang yang tinggal di dalamnya, dan juga desain seperti labirin yang akan membuat siapa pun yang masuk akan tersesat dan tidak dapat keluar.

Namun, saat orang ini ada di sini, mereka tidak dapat merasakan perlindungan itu sama sekali.

Lagi pula, tidak peduli seberapa kuat rumah, peningkatan, desain, dan semua youkai yang hadir di sini, semuanya akan terbakar oleh apinya dan berubah menjadi abu.

Tidak ada perlawanan; segalanya tidak berarti di depan tembakannya.

Namun, ada satu hal yang ingin mereka keluhkan kepada mantan pemimpin mereka, Nurarihyon.

"Jadi, Riser-sama, apakah Anda datang untuk meminta Magiri melatih pelayan Anda dalam youjutsu, lalu Anda akan menukar jasanya dengan "Air Mata Phenex"?"

"Magiri? Aku tidak yakin siapa yang kau bicarakan, tetapi jika dia bisa mengajari para pelayanku, itu bagus, dan sebagian besar kau benar. Itulah alasan mengapa aku ada di sini."

"...."

Tujuannya baik, terutama ketika Youkai Fraksi Timur akan menerima "Air Mata Phenex," yang merupakan ramuan langka dan mahal yang dapat menyelamatkan hidup mereka, namun—

"Aduh! Aduh! Sakit sekali!"

Nurarihyon memegangi dadanya sambil berpura-pura terluka.

"....."

"Kau bajingan tua!"

"Tidak bisakah kau tidak membuat masalah bagi kami?!"

"Apa kau ingin aku mengirimmu, orang tua bangka, ke Enma-sama sekarang? Ha? Apa kau ingin aku mengirimmu ke neraka?!"

Mereka semua marah karena mereka tahu bahwa Riser tidak datang dengan maksud untuk menyakiti mereka. Sebaliknya, dia datang dengan maksud baik, dan jika hubungan mereka membaik, mereka mungkin bisa mendapatkan akses ke "Air Mata Phenex" yang murah, namun Nurarihyon menghancurkan segalanya!

Terlebih lagi, mereka dikalahkan telak dan hanya bisa menjadi bawahan Riser!

Meskipun mereka tidak banyak mengeluh sejak Riser kuat, mereka berbohong jika hati mereka sedang kacau.

Kalau saja mereka tidak membuat Riser marah, maka mereka bisa melanjutkan hidup mereka yang damai. Akan tetapi, sekarang, hubungan mereka sensitif. Meskipun sekarang mereka baik-baik saja karena telah bersumpah setia kepadanya, mereka hanya tidak tahu emosi macam apa yang seharusnya mereka miliki terhadapnya.

Mereka seharusnya merasa marah, tetapi menghadapi tinju yang paling kuat, mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa marah pada Nurarihyon karena mereka tahu bahwa si tua bangka ini selalu menimbulkan masalah!

Aturan youkai seperti ini.

Yang kuat mendapatkan segalanya; yang lemah hanya bisa dimakan.

Itu adalah hukum bertahan hidup.

Mungkin kejam, tetapi inilah kenyataannya.

Kalau kekuatan Riser biasa saja, mungkin tidak akan semudah itu karena meskipun mereka takluk padanya, mereka masih punya perlawanan dalam diri dan akan mencari kesempatan untuk membalas dendam, tapi dia terlalu kuat.

Riser begitu kuat sehingga mereka tidak melihat peluang untuk mengalahkannya, tidak peduli berapa lama mereka berlatih.

Terlebih lagi, dia abadi.