Riser Phenex bukanlah penjahat

Hentikan konspirasimu!

Riser tidak tahu tunangannya diganggu oleh tunangannya sebelumnya. Bahkan jika dia tahu, dia tidak bisa menghentikannya karena dia tidak berada di wilayah Sitri. Sebaliknya, dia telah kembali ke wilayah keluarganya untuk mencari sumber air panas bersama anggota bangsawannya dan semua staf yang diberikan oleh orang tuanya.

Seperti yang diduga, ia dengan cepat menemukan sumber mata air panas tersebut dengan kemampuan memanipulasi apinya, yang dapat membantunya menentukan lokasi di mana sebagian besar panas terkonsentrasi di area tersebut.

Sebelumnya ia sempat berfikir untuk membuat sebuah pembangkit listrik tenaga panas bumi, namun karena dunia iblis memiliki teknologi yang lebih baik, ia pun mengurungkan niatnya dan segera mengubah rencananya untuk membuat sebuah tempat wisata pemandian air panas.

Meskipun mungkin aneh, menurut akal sehat, di tempat yang paling banyak panas di permukaan bumi terkonsentrasi, sumber air panas akan ditemukan secara alami. Itulah juga alasan mengapa Jepang, yang memiliki energi panas bumi yang kaya, tidak membuat banyak pembangkit listrik tenaga panas bumi karena alih-alih digunakan sebagai pembangkit listrik, semua orang lebih suka membuat resor sumber air panas.

Terus terang saja, entah itu pembangkit energi atau resor sumber air panas, seseorang perlu mendiskusikan banyak hal sebelum dapat menyimpulkan mana yang lebih baik, tetapi untuk saat ini, di Dunia Bawah, resor sumber air panas adalah sesuatu yang paling dibutuhkan.

Atas arahannya, para staf dari keluarga Phenex pun dengan sigap mengamankan sumber mata air panas tersebut dengan wajah gembira karena tahu bahwa mata air panas tersebut akan mendongkrak perekonomian wilayah Phenex dan semua setan yang ada di wilayah tersebut.

Riser juga menyiapkan banyak rencana tentang resor pemandian air panas ini dan memutuskan untuk menggunakan banyak trik untuk menarik semua makhluk gaib di Dunia Bawah untuk mengunjungi resor ini. Selain itu, dia tidak hanya menemukan satu di antaranya; sebaliknya, dia menemukan banyak sekali, sehingga masing-masing resor dapat dibangun dengan banyak tema unik mulai dari gaya Jepang, gaya Barat, gaya luar ruangan, dan banyak lagi.

Ketika dia sudah selesai dengan semua itu, dia tidak berbuat apa-apa dan hanya menyerahkan sisanya kepada para staf, menikmati hidup sebagai bangsawan yang menghisap habis darah rakyatnya.

[Anda telah menerima "Penguasaan Matematika"]

"...."

Riser terdiam, tetapi ia memejamkan matanya saat banyak informasi tentang matematika mulai memasuki kepalanya. Ia merasa menjadi lebih pintar, dan pikirannya menjadi sangat jernih. Sulit untuk menggambarkan situasinya, tetapi untuk satu hal, ia menyadari bahwa ia adalah seorang idiot di masa lalu.

Padahal, sejujurnya, kalau dia tidak memiliki "Kecerdasan Tinggi" yang pernah diterimanya sebelumnya, proses untuk menerima hadiah ini tidak akan berjalan mulus.

"Kerja bagus, Riser-sama."

Sambil menunggunya bekerja, Ravel dan para bangsawan menyiapkan meja untuk piknik.

"Terima kasih atas kerja kerasmu, Onii-sama."

Mereka membawakannya minuman dingin dan makanan karena mereka mengira dia lapar.

"Terima kasih."

Dia tersenyum lembut dan meneguk minuman dingin sambil memperhatikan pemandangan di sekitarnya.

Alam di sekelilingnya begitu indah, tak akan kalah indah dengan keajaiban alam mana pun di bumi yang tersimpan dalam ingatannya.

Hal ini pun meningkatkan keyakinannya terhadap keberhasilan resor sumber air panas ini.

Meski begitu, ia tak lupa mengambil foto dan video pemandangan di sekelilingnya dengan ponselnya sebelum mengirimkannya kepada Sona.

Walaupun dia merasa cukup tersentuh oleh keberhasilannya menemukan sumber air panas, suasana hati wanita yang berdiri di sampingnya agak rumit karena mereka tahu bahwa setelah ini, dia akan segera menikah dengan seseorang.