Riser Phenex bukanlah penjahat

Pesona Wanita Dewasa

"Riser-sama!" 2x

Ni dan Li melompat dan memeluknya erat begitu dia tiba di stasiun.

"Li! Ni!"

Riser juga senang melihat mereka karena dia juga merindukan kucing-kucingnya.

Tetap saja, saat ia memeluk mereka, Ni dan Li secara tidak sengaja, bawah sadar, atau bahkan sengaja mengusap tangan dan paha mereka ke bagian bawah tubuhnya.

"Kami merindukanmu, nyaa~!"

"Riser-sama~!"

"....."

Riser datang dengan niat serius, tetapi tampaknya dunia tidak mengizinkannya.

[Teruskan!]

Sistem memahaminya dengan baik, jadi tidak perlu khawatir, tapi—

"Batuk! Batuk!"

Sebuah suara menginterupsi mereka, tetapi baik Ni maupun Li tidak terganggu oleh kehadiran ini.

"Sensei, kami merindukan Guru kami, nyaa~!"

"Kita bisa berlatih nanti, nyaa~! Aku ingin membuat kucing dengan Riser-sama, nyaa~!"

Ni dan Li sudah cukup berlatih, dan tidak ada cara bagi mereka untuk terus berlatih, terutama ketika mereka sangat merindukan gurunya!

Terus terang mereka mengira akan memonopoli Riser saat mereka datang ke dunia manusia, tapi kenyataannya?

Mereka hanya bisa menangis ketika mereka pikir mereka hanya bisa tinggal di gunung dan berlatih.

Sementara mereka tahu bahwa mereka telah menjadi lebih kuat karena latihan itu, siapakah yang ingin tinggal di gunung?

Akan tetapi, mereka tahu bahwa keinginan tersebut tidaklah mungkin terwujud, terutama ketika di hadapan Sona yang merupakan istri tuannya, jadi selama tuannya itu memberi mereka sedikit rasa manis, mereka sudah merasa puas.

Magari menatap kedua saudari Nekoshou itu dengan mata kosong sebelum dia mendesah panjang.

Tak dapat dipungkiri bahwa Nekoshou merupakan youkai yang paling kuat di antara semua youkai yang ada di negeri ini, namun saat mereka sedang kasmaran, mereka cukup merepotkan, apalagi saat mereka telah menemukan pria yang mereka cintai.

"Sudah lama, Magari."

Sambil menggendong Ni dan Li di kedua tangannya, Riser menyapa Magari. Meski begitu, tindakannya seperti tuan muda yang sombong dan playboy yang sering mempermainkan wanita muda, tetapi meskipun dia bertingkah seperti itu, tidak mungkin terlihat jejak keberlimpahan dalam penampilannya.

Sebaliknya, apa yang Magari lihat adalah vitalitas yang berkobar bagaikan gunung berapi.

Terus terang saja, jenis vitalitas ini akan membuatnya iri, tetapi di saat yang sama, hal itu membuat hatinya terasa sedikit aneh dan juga... dalam keadaan halus saat dia dapat memahami mengapa Ni dan Li sangat mencintai tuan mereka.

Sekalipun ia mempunyai istri dan banyak kekasih, tak diragukan lagi bahwa mudah baginya untuk memuaskan mereka.

Namun, Magari segera menggelengkan kepalanya karena, tidak seperti anak muda yang tidak mampu mengendalikan libidonya, dia adalah nenek berusia delapan ratus tahun. Meskipun penampilannya tidak banyak berubah saat dia masih muda, dan dia bahkan cantik, ada sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

[Teruskan!]

"....."

Riser tidak yakin mengapa sistem mengatakan sesuatu yang dapat dijelaskan, tetapi kemudian dia menyadari perubahan pada Ni dan Li.