Riser Phenex bukanlah penjahat

Keadaan yang tidak menguntungkan

Permainan Secepat Kilat.

Ini adalah varian pendek dari "Rating Game" standar.

Aturan "Rating Game" adalah aturan yang memanfaatkan batas waktu terpendek dan lapangan bermain tersempit.

Secara sederhana, ini adalah pertandingan cepat (blitz). Dalam batas waktu satu jam, siapa pun yang mengalahkan "Raja" lawannya menang.

Bila tidak ada satu pun pemain yang mampu mengalahkan raja lawan, maka pemenangnya ditentukan berdasarkan jumlah poin yang diperoleh dari hasil penghitungan jumlah buah catur yang berhasil diambil masing-masing pihak dari pihak lainnya.

Permainan ini mudah dipahami dan sederhana, tetapi di saat yang sama, sangat mengerikan bagi kelompok Riser.

Mengapa?

Itu karena lawan mereka adalah Tannin.

Mengapa Tannin yang merupakan Raja Naga tidak dapat masuk Lima Besar?

Jika Riser harus mengatakannya, itu karena pikiran Tannin yang sederhana.

Meskipun Tannin mungkin lebih pintar daripada kebanyakan naga, bukan berarti dia luar biasa. Lebih buruk lagi, pikiran para anggota kelompoknya juga tidak membantu sama sekali, karena pikiran mereka tidak jauh berbeda dari binatang buas yang hanya bisa menyerang ke depan.

Dalam "Rating Game," ada banyak jenis permainan, dan jika seseorang ingin menang, tidak cukup hanya memiliki kekuatan yang besar. Mereka membutuhkan strategi, pemahaman tentang medan, dan banyak faktor lainnya untuk menang.

Tannin dan para bangsawannya tidak memiliki itu.

Selain itu, karena tubuh mereka yang besar, mereka juga menjadi sasaran empuk.

Tannin dan para pengikutnya mungkin memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi kekuatan itu tidak cukup untuk membawa kemenangan bagi tim mereka.

Namun, Game Secepat Kilat ini berbeda.

Aturan permainan ini sederhana, dan ruang lapangan yang sempit akan membawa keuntungan terbesar bagi Tannin dan anggota kelompoknya.

Riser tidak menyangka bahwa dia akan memainkan permainan jenis ini.

Jika yang lain, tak dapat dipungkiri bahwa meski jumlahnya sedikit, pasti ada yang menilai dirinya punya peluang menang.

Tapi permainan ini?

Tidak seorang pun yang mengira bahwa Riser mampu menang melawan Tannin.

Sebaliknya, tidak diragukan lagi semua orang akan menganggapnya sebagai pembantaian sepihak.

Riser tahu kalau dia bisa mengurus tempat dan hal-hal lainnya, tapi bagaimana dengan pengelolaan aturan "Rating Game"?

Itu di luar kekuasaannya.

Terlebih lagi, pencipta "Rating Game" adalah Ajuka, yang kebetulan adalah teman Sirzech, jadi semuanya mudah.

Meskipun demikian, karena pengumuman dari Ravel itu, dia meninggalkan vilanya sekali lagi bersama Ravel dan para anggota bangsawannya untuk mempersiapkan "Rating Game"-nya, meninggalkan istri dan kakak iparnya.

Tentu saja, dia tidak langsung pergi, dia berbicara dengan Sona dan Serafall sebentar.

Selain Serafall, dia berharap Sona akan menjadi lebih baik setelah dia menyelesaikan "Rating Game"-nya, dia berharap untuk melihatnya dan akan membereskannya saat itu juga.

"...Saya telah menyiapkan stoking baru."

"....."

Riser terdiam, tetapi dia mencium bibir Sona sebelum dia pergi bersama Ravel.