Riser Phenex bukanlah penjahat

Rasa Penasaran Membunuh Kucing

Apa itu Excalibur?

Saat mereka berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan terhadap dua pengusir setan yang datang ke Kota Kuoh, seseorang tak dapat menahan diri untuk mengajukan pertanyaan ini.

Meskipun Excalibur mungkin dikenal sebagai pedang paling terkenal yang digunakan oleh Raja Arthur dalam sejarah, detailnya masih tidak perlu diragukan lagi, seperti kekuatan pedang ini dan mengapa pedang sekuat itu bisa dicuri.

Tetap saja, Riser tidak bisa berkata apa-apa karena dia tidak menyangka ada Excalibur di dunia ini.

Namun, saat dia mengira dirinya telah menjadi iblis, dia tiba-tiba merasa bahwa keberadaan pedang legendaris di dunia ini tidak lagi begitu mengejutkan.

"Excalibur adalah senjata suci yang diciptakan melalui sihir dan alkimia oleh mereka yang mencapai wilayah Tuhan."

Rias menjelaskan kepada semua orang dengan tenang, memberi tahu mereka asal usul pedang suci ini.

"Namun, pada suatu saat, Excalibur asli rusak, dan potongan-potongannya dibuat menjadi tujuh pedang berbeda dengan nama "Excalibur" di dalamnya, dan dua bilahnya masing-masing disimpan oleh Gereja Katolik, Gereja Protestan Inggris, dan Gereja Ortodoks Timur."

Tiba-tiba Rias teringat pada Kiba Yuuto, kesatria kesayangannya, karena ia pun paham mengapa kesatria kesayangannya itu menjadi tak terkendali, namun siapakah dia?

Rias Gremory.

Apakah Kiba Yuuto mengira Rias punya kesabaran untuk menurutinya? Tidak mungkin.

Seperti yang dikatakan Riser sebelumnya, jika gereja hanya ingin mengambil kembali Excalibur yang dicuri, Rias akan menghela napas lega, tetapi bagaimana jika tidak?

Karena alasan inilah Rias tidak ingin Kiba menimbulkan masalah.

Namun, apakah itu mungkin?

Meski begitu, Rias tidak terlalu banyak berpikir dan terus membicarakan Excalibur dengan semua orang. Lagipula, jika benar-benar ada masalah, dia memiliki kakak laki-lakinya, Sirzech Lucifer, sebagai pendukungnya.

Meski Rias mungkin tidak dapat menghentikan masalah yang disebabkan oleh Kiba, ia mungkin dapat menghentikan masalah yang disebabkan oleh Issei. Ia tahu bahwa meski ia mungkin dapat mengendalikan Issei, bukan berarti Issei dapat mengendalikan dirinya sendiri. Ia dapat membayangkan Issei menjadi marah dan emosional saat bertemu Riser.

Itulah sebabnya, dalam pertemuan ini, dia hanya membawa Akeno dan Koneko.

"Meski begitu, ini pasti senjata yang ampuh, kan? Bagaimana mungkin gereja membiarkannya dicuri?" Meguri Tomoe bingung.

"Dulu mungkin memang begitu, tapi setelah rusak, kekuatan Excalibur tidak sekuat dulu lagi, jadi lebih banyak digunakan sebagai alat upacara daripada untuk bertarung."

"........"

Terus terang, Riser menyadari keterbatasan pengetahuannya karena ia tidak tahu apa pun tentang Excalibur. Sementara itu, entah itu Sona, istrinya, atau Rias, putri dari Keluarga Gremory, tampaknya mengetahui sejarah Excalibur.

Sekarang, Riser menyadari betapa bajingannya Riser yang asli karena dia benar-benar tidak tahu banyak tentang apa pun, termasuk sejarah Dunia Bawah dan lahirnya agama Kristen.

Namun, dapatkah seseorang menyalahkannya?

Bagaimana pun, dunia ini dan dunia sebelumnya sangat berbeda.

Terlebih lagi, dia sibuk mempelajari berbagai ilmu sihir, mengelola resornya, mendesain banyak tempat, mengelola "Feng Shui" di berbagai area penting, dan melatih para pengikutnya.