Riser Phenex bukanlah penjahat

Kemarahan naga!

Saat cahaya membesar, suara ledakan dahsyat pun terdengar.

Namun, tidak ada seorang pun yang siap karena mereka hanya bisa menyaksikan bencana ini dalam keadaan linglung sebelum secara tidak sadar menutup mata dan telinga mereka untuk melindungi diri.

Kamera bergetar beberapa saat, dan video di layar mengeluarkan suara "bzzt! bzzt!" beberapa saat sebelum pulih.

Pada saat itu, tak seorang pun berbicara karena hati mereka dipenuhi ketakutan dan keterkejutan.

Hal ini terjadi pada Issei, Rias, dan banyak lainnya, terutama karena mereka pernah melawan Riser sebelumnya.

Saat Riser dan Rias bertunangan, mereka pernah melakukan "Rating Game". Mereka mungkin kalah, tetapi mereka tidak menyangka akan kalah melawan Riser karena mereka memiliki kekuatan untuk mengalahkan anggota peerage Riser, dan kekuatan para wanita dalam peerage Riser itu biasa saja.

Namun, ketika mereka melihat kekuatan mereka di layar, mereka mulai mengajukan pertanyaan.

Bisakah mereka mengalahkannya?

Apakah mereka hanya menurunkan level mereka supaya bisa menyamai level mereka?

Jika mereka terkena kekuatan semacam itu, dapatkah mereka melakukan sesuatu?

Jawabannya jelas.

Sekalipun mereka tidak mau mengakuinya, mereka tahu jika mereka menghadapi Riser sekarang, yang tersisa hanyalah debu mereka.

[Semua pion Tannin telah pensiun.]

[Semua ksatria Tannin telah pensiun.]

[Semua uskup Tannin telah pensiun.]

[Ratu Tannin telah pensiun.]

Satu per satu pengumuman itu terdengar dan membuat hati semua orang bergetar.

Baik Issei maupun Ddraig, mereka tidak dapat berkata apa-apa.

Salah satu Raja Naga, Tannin, baru saja dikalahkan seperti itu.

Tidak ada perlawanan.

Di hadapan kekuatan sebesar itu, seekor naga pun akan mati.

Sementara itu, Sirzech sedang dalam suasana hati yang rumit sebelum melirik Zekram Bael, yang duduk di dekatnya. Sementara Sairaorg, Lord Bael, dan rekan lainnya terkejut karena kombinasi sihir Riser, dia bisa melihat ekspresi Zekram Bael yang cukup tenang, namun senyum di wajahnya begitu kentara.

Namun demikian, apa pun yang dipikirkan semua orang saat ini tidak ada hubungannya dengan Riser.

Riser masih berdiri dengan tenang sambil menatap mahakaryanya.

Ketika ledakan itu terjadi, ia menciptakan penghalang api untuk melindungi semua orang agar mereka tidak terpengaruh oleh kombinasi sihir mereka.

Kekuatan sihir gabungan mereka tidak diragukan lagi, tetapi seperti yang diharapkan, jika mereka tidak berhati-hati, mereka juga akan terpengaruh. Selain itu, Kekuatan Iblis mereka telah dikosongkan, jadi mereka tidak bisa melakukan apa pun kecuali membiarkan diri mereka dilindungi olehnya.

Sementara itu, Ravel, Yubelluna, Ni, Li, dan semua anggota peerage-nya hanya bisa menyaksikan kekuatan sihir mereka dengan linglung. Meskipun ini bukan pertama kalinya mereka menggunakan sihir ini, ini adalah pertama kalinya mereka menggunakan semua Kekuatan Iblis mereka ke dalam sihir ini dan menggabungkannya dengan kemampuan angin Riser. Mereka semua mungkin kelelahan, tetapi tidak diragukan lagi hati mereka dipenuhi dengan kegembiraan, berpikir bahwa kemenangan itu sama baiknya dengan kemenangan mereka.