Riser Phenex bukanlah penjahat

Stadion yang mendebarkan

Stadion Phenex.

Ketika seseorang melihat stadion ini untuk pertama kalinya, mereka tidak dapat menahan diri untuk tidak berhenti dan mengagumi desain stadion ini sejenak. Konon, Riser Phenex adalah seorang arsitek jenius.

Akan tetapi, mereka merasa kata-kata itu memberinya nilai terlalu rendah.

Sebaliknya, mereka merasa mungkin tidak aneh untuk mengatakan bahwa ia adalah dewa arsitektur.

Dengan "Penguasaan Arsitekturnya," Riser langsung membuka firma arsitekturnya dan menghasilkan banyak uang darinya.

Bukan hanya keluarganya saja, Keluarga Sitri dan keluarga bangsawan lain yang berafiliasi dan bersekutu dengan kedua keluarga tersebut juga menjadi kliennya.

Namun, dalam kasusnya, dia tidak seperti arsitek lain yang memohon orang lain untuk menjadi kliennya, tetapi merekalah yang memohon padanya untuk menjadi kliennya karena dia tidak kekurangan uang.

Terus terang, dia telah melakukan banyak bisnis, mulai dari pertanian, pariwisata, arsitektur, akuntansi, dan minuman.

Mungkin, di masa depan, akan ada lebih banyak bisnis, dan dia jauh dari puas dengan apa yang dia lakukan.

Namun, hal tersebut dapat dibicarakan kemudian karena pertandingannya akan digelar hari ini.

Banyak iblis datang ke Domain Phenex untuk menonton "Rating Game" antara Riser Phenex dan Tannin.

Meskipun banyak yang mengira Tannin akan menang, hal itu tidak dapat meredam kegembiraan mereka. Meskipun pertandingan berakhir seketika, datang ke Stadion Phenex ini sepadan karena stadion ini sangat canggih dan indah.

"Issei, aku perlu mengingatkanmu. Jangan mengacau kali ini. Jika kau mengacau, maka aku pun tidak akan bisa menyelamatkan hidupmu."

"A-aku mengerti, Buchou."

Issei merasa tidak berdaya, bertanya-tanya berapa kali Rias telah mengucapkan kata-kata itu kepadanya.

"Jika kau tidak bisa mengikuti perintahku, maka sebaiknya kau tetap tinggal di Domain Gremory."

Rias tidak bisa merasa nyaman membawa Issei bersamanya, dan dia juga merasa kesal ketika memikirkan bagaimana Issei mengetahui "Rating Game" antara Riser dan Tannin.

"Tidak, aku akan mengikutimu, Buchou!"

Tidak mungkin Issei akan membiarkan Rias pergi sendirian ke Domain Phenex. Dia harus berada di sisinya, atau bajingan itu mungkin melakukan sesuatu!

Namun, dia harus mengatakan—

Melihat keramaian dan banyaknya iblis yang datang ke stadion ini, Issei tidak bisa menahan rasa cemburu.

Lagi pula, Issei tahu bahwa semua orang yang datang ke tempat ini datang untuk menonton Riser.

Ketika dia memikirkan tentang popularitas dan bagaimana Riser dicari oleh semua orang, terutama ketika dia melihat banyak gadis cantik di sana, dia merasa sangat cemburu!

"Meskipun dia hanya Ayam Panggang..."

"ISSEI!"

Rias memarahi Issei dengan kasar, membuat tubuhnya menegang. "Bu-Buchou...?"

Rias selalu bersikap lembut karena dia selalu menganggap anggota peerage-nya imut, tetapi di sisi lain, dia merasa kecemburuan Issei mulai membuatnya jelek dan menyentuh sarafnya.

"Apakah kau tahu di mana kita berada? Ini adalah Domain Phenex! Rumah Riser!"

Riser menyipitkan matanya dan bertanya, "Apakah kamu ingin mati, Issei?"