27

12 5 1
                                    

typo bertebaran, happy reading!!

-

"jadi papi mau kami jemput si lonte itu?" abraham terkejut mendengar ucapan anak gadis tersayang nya

"jangan gitu sayang, papi ga pernah ngajarin kamu ngomong kaya gitu"

"peduli apa hanna, ga, hanna gamau pi" gadis itu memutar bola mata nya

"kan kamu yang gamau, bukan mereka, kalian mau kan dengerin permintaan papi?"

"mau-

"ekhem"

"hehe" yora memperlihatkan gigi nya rapi setelah menatap teman teman nya

...

"lo tidur diluar, ga usah masuk kamar"

brak!

"please please na buka na woi na buka anjirr buka hiks tega banget lo sama gue huum syebel deh" yora terus mengetuk pintu coklat itu

"stop atau gue buka ini pintu trus lo gue pentung" teriak aluna, gadis itu sudah sadar tadi saat hanna, kaila, dan fika ingin menjambak yora yang menerima misi dari abraham

"mending lo pikirin cara biar kita bisa bawa balik si alaisat noh, kaga usah masuk lo" saut kaila dari dalam kamar

"yeuu tai lo semua"

"yora?" gadis itu berbali

"dia masih marah?" yora menaikan bahu nya "kamu kenapa diluar?"

"calon bini lo noh ama yang lain kaga kasih gue masuk gegara nerima misi dari papi" jawab yora

radengga hanya mengangguk lalu berjalan ke arah pintu

tok tok tok

semua yang dikamar tau siapa itu, namun mereka memilih menunggu orang yang dituju radengga untuk membukanya sendiri

cukup lama radengga menunggu namun pintu itu tak ada sedikit pun tanda tanda ingin terbuka

radengga membuang nafasnya kasar "saya balik keruangan dulu" yora mengiyakan nya

saat pria itu berbalik, pintu coklat itu malah langsung terbuka

"tunggu woi jamed" radengga langsung berbalik

"keluar kai, lo gitu banget anjir kasian laki lo noh kaya duda ditinggal mati ama bini nye" paksa fayra menarik tangan kaila

"ck lo pikir gue apaan anjing ditarik tarik gini, sabar pepek gue bisa jalan sendiri" kesal kaila menghempaskan tangan fayra keudara

"yeuu sianjing"

"apaan" radengga langsung kehilangan seluruh hal yang sudah di persiapkan nya sedari tadi saat sudah mendapat bentakan dari kaila

"apa? lama gue masuk lagi ini"

"aelah kai, dia mah mau nya ngomong berdua, masa lagi rame rame gini si" radengga bersyukur yora membantu nya untuk ngomong

kaila memutar bola matanya malas "gue sibuk"

"kai...

"10 menit" kaila keluar dari kamar dan berjalan melewati radengga

sedangkan pria itu hanya berdiri ditempat tak berkutik

"ayo" lamunan nya tersadar setelah tarikan kasar dari kaila yang memaksanya berjalan

"yeuuu dasar bucin tolol" ucap yora sedikit berteriak lalu masuk ke kamar

"ck awas na" hanna berdiri di depan pintu menghadang gadis itu
"kata kaila lo masih ga boleh masuk"

who's survive?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang