25

23 7 2
                                    

typo bertebaran, happy reading!!

-

terlihat seorang gadis cantik dengan rambut ikal dan kaos oversize berwarna baby blue sedang melihat langit dari jendela besar lantai 3

"huftt, kemana sih lo na" samar samar gadis itu mendengar langkah kaki

"lo nanya gue kemana?" kaila langsung berbalik melihat asal suara

gadis itu menatap tak suka "pd banget idup lo"

"dih, monyet lo" hanna, gadis itu tertawa

kaila semakin memperdalam tatapan kebencian nya "enak banget ya idup lo bisa ketawa ketawa"

hanna menaikan satu alisnya "kalo ketiwi ketiwi tiktoker dong kai"

reflek kaila langsung memukul gadis itu pelan "mampus deh, cape gue"

"gue cabut dulu kai, mau kebawah latihan" hanna mundur perlahan

kaila hanya membalas dengan deheman

"lo ga latihan?"

"ga"

"kenapa?"

"hanna pe-

"iya iya gue pergi" hanna akhirnya pergi meninggalkan gadis itu

"semua orang bikin gue gila" gumam nya

"siapa?" suara berat terdengar tepat dibelakang gadis itu

tau siapa pemilik suara itu kaila langsung mengusirnya
"pergi"

"kai ak-

"lo nganggep gue becanda? kalo lo ga mau pergi, biar gue yang pergi" saat kaila ingin melangkah kan kaki tangan nya ditarik

"biar saya yang pergi" radengga langsung meninggalkan tempat itu

sekitar 20 menitan kaila berdiri di tempat tak berkutik

mata nya yang tajam langsung menyipit setelah menyadari seseorang berjalan di sekitaran lingkungan camp dengan serba hitam

tak lama berkeliling, orang itu berjalan ke arah gerbang

"itu..." kaila langsung menyadari jika tidak ada prajurit yang berjaga di gerbang

"monitor monitor, cek cek abima, erlangga, sadipta, tes ini kaila" gadis itu dengan cepat berlari kearah tangga sambil terus menghubungi teman temannya lewat talky walky

saat di tangga yang licin hampir saja gadis itu terjatuh, beruntung regan berada disana

"gan, ada orang aneh yang mau jalan kearah gerbang, gue yakin dia mau buka gerbang nya sama kaya dicamp barat" panik gadis itu

"tenang dulu, biar gue coba hubungi yang lain" kaila mengangguk

"cek cek, radengga gue regan"

tak sampai satu detik, langsung ada sahutan dari seberang

"masuk, ada apa?"

"abima lagi bareng lo?"

"bareng"

kaila langsung merebut talky walky itu "orang, camp barat, gerbang"

mendengar 3 kosa kata itu mata abima langsung melebar

dengan sigap tangan abima menekan tombol yang tertutup oleh bingkai kaca "orang itu disini pak"

setelah tombol merah itu ditekan, lampu disana langsung berubah menjadi berwarna merah

melihat lampu ruangan nya yang berubah menjadi warna merah, seseorang yang dikenal sebagai 'sam'
dengan cepat membuka laci meja nya

pria itu mengeluarkan talky walky yang cukup berbeda dari talky walky lain nya

who's survive?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang