"Woo!"
seseorang memanggil Wooyoung. mereka bertiga sontak melihat ke arah suara tersebut. tak lain dan tak bukan yang memanggil Wooyoung adalah kakaknya sendiri, Yunho.
"kenapa?"
"aku tidak bisa pulang bareng kamu hari ini"
"yahh kenapa? ga sayang sama woo lagi kahh?"
"astaga bocah, bukan seperti itu. hari ini aku ada kerja kelompok, makannya gabisa bareng"
"tapi kalau woo ga bareng ka yunoo, woo sama siapa dong??"
"ada kita berdua" ucap changbin.
"emang mau anter sampai rumah?"
"ga jauh kan? yaudah gapapa"
"iya, ga rugi juga kok"
"hehe, okedeh!"
"bener bisa kan bin? sang?"
"bisa kak, tenang aja"
"oh iya, kalau kita ajak main bentaran gapapa kan?"
"jangan lebih dari jam 5 sore ya"
"siapp"
"yaudah, kak yunoo ke kelas lagi yaa. nanti kalau kenapa kenapa hubungin kaka"
"okayy!!"
Yunho kemudian meninggalkan Wooyoung, yeosang, dan changbin bertiga. sekarang mereka bertiga akan menuju ke kelas karna sebentar lagi sudah waktunya masuk kelas.
~~
sekarang semuanya sudah berada di kelas dan menyimak pelajaran. sampai pada akhirnya bell pulang berbunyi. semua siswa maupun siswi bersiap siap untuk pulang sekarang. begitupun dengan Wooyoung. dirinya sedang memasuki buku ke dalam tas.
"oyy Woo, jadi main?"
"jadi, kan kalian yang mau antar aku pulang nantinya"
"inget aja ni bocah satu"
"hehe, ya maaf"
"yaudah kamu nanti bareng aku, si changbin bawa satu orang lagi nanti"
"loh? siapa?"
"anak fakultas sebelah, yeonjun"
"owh, gakenal. yaudaa ayo sekarang ajaa"
"bocah"
"fakk, diem tua"
KAMU SEDANG MEMBACA
my uncle (woosan) ongoing + revisi
Rastgele"kau tak merindukan pamanmu ini woo?" WARNING! homophobic gaboleh baca yaa, tapi kalau penasaran yaudah gapapa *hehe