3

373 83 6
                                    

Eres mío

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.....

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam, Becky berjalan sendirian keluar kamar. Meninggalkan Lin yang masih tertidur lelap di atas kasur, perempuan itu terbangun karena merasakan tenggorokannya yang kering. Berniat meminum segelas air putih di dapur lalu segera kembali ke dalam kamarnya, namun saat melewati ruang tamu, dirinya mengurungkan niat untuk pergi ke dapur.

Lampu di ruang tamu masih menyala, Becky berjalan mendekat ke arah ruangan itu. Mengintip ke dalam, dan langsung mengerutkan dahinya begitu melihat Freen yang sedang duduk di sofa. Kedua mata hazel itu membelalak lebar begitu menyadari terdapat beberapa botol wine diatas meja, terlihat hanya satu botol wine yang sudah dibuka.

"Kau baru pulang dengan pakaian seperti ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau baru pulang dengan pakaian seperti ini?"

Tanya Becky sembari memperhatikan Freen dari ujung kaki hingga ujung kepala. Perempuan itu memakai slip dress in toilet and lace, tas voltaire top handle, kacamata hitam SL 751 Jeanne, dengan sepatu hitam hak tinggi. Terlihat perempuan itu baru pulang, dengan aksesoris yang masih melekat di tubuhnya.

"Aku memakai blazer saat keluar, dan itu keperluan untuk Lin."

Jari telunjuk perempuan itu menunjuk kearah blazer berwarna hitam yang diletakkan di ujung sofa, kemudian beralih menunjuk totebag yang berisikan belanjaannya. Becky hanya menghela napasnya, lalu meraih totebag. Berjalan menuju kearah dapur, memisahkan beberapa makanan yang sebagian di taruh di dalam kulkas dan sebagai di taruh di dalam lemari. Setelah selesai, Becky kembali ke ruang tamu menghampiri Freen.

"Jangan lupa bereskan, pastikan bau minuman itu tidak tercium di kamar."

Becky berniat kembali ke dalam kamar, namun baru beberapa langkah tiba-tiba pergerakannya terhenti. Becky menoleh, melirik kearah pergelangan tangannya yang ditahan oleh Freen. Tidak butuh waktu yang lama, Freen menariknya hingga Becky kehilangan keseimbangannya. Tepat disofa, Freen menahan pergerakannya. Becky mengalihkan pandangannya, menatap tubuhnya yang terhimpit oleh tubuh Freen.

LIVING WITH A KILLER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang