Bab 18 : Kakak Cantik, Cium Dong! | ❗🔞❗

33 8 0
                                    

Siang itu Niko pulang ke rumah karena dia mau makan siang dan kerjaannya udah selesai juga, kata lainnya dia bisa santai dirumah.

Sesampainya di rumah dia kaget pas liat El ada di rumah, lantas dia masuk dan nyamperin El.

" Kak? kok gak ke rumah sakit? " tanya Niko yang membuat El noleh.

" Ehh aku baru nyampe, kerjaan aku udah selesai soalnya " jawab El yang buat Niko mengangguk.

Mereka berdua ke kamar buat ganti baju dan sejujurnya mata Niko ini agak tertuju sama badan mulus kakaknya itu, beneran deh kayak dia mendadak curi-curi pandang.

" Kenapa? " tanya El yang buat Niko sadar.

" Ga ada " jawab Niko yang membuat El melihat ke arahnya.

" Yakin nih? " tanya El yang mulai mendekati Niko.

El berdiri tepat di depan Niko yang tengah melihat wajahnya, tinggi mereka ini hampir sama tapi ya Niko lebih tinggi dibanding El.

" Kau ingat pas kita di hotel kemarin kan kak? kalau kita buat gitu lagi, kau mau gak? " tanya Niko yang buat El kaget.

" I-ihh! nggak lah " jawab El yang pergi dari hadapannya.

Lantas El menuju kasur karena dia mau tiduran, belum nyampai di kasur tiba-tiba Niko udah manggil dia dan buat El noleh.

Sialnya pas El noleh, wajah Niko dan dia itu udah dekat banget, kata lainnya bibir mereka ga sengaja jadi satu gegara hal itu.

Niko langsung melumat bibir El yang dimana El langsung melepaskannya dan menjadi kesal karena hal itu, sebenarnya itu rencana Niko yang memang mau makan bibir El.

El hanya bisa kesal dan menutup dirinya dengan selimut lalu tidur, sementara Niko menghampirinya dan memeluknya dari belakang.

" Ihh! lepasin! " seru El yang memberontak.

Niko menarik badan El menjadi dekat dengannya dan menindih badan El, hal ini buat El kaget dan cuman bisa diam karena hal itu.

" Kak? cium dong " ujar Niko pelan sambil cekikikan.

" Ihh! mesum banget sih! " seru El yang mendorong badan Niko.

" Kan aku minta cium aja bukan minta yang lain " jawab Niko yang jadi bosan karena ga di kasih.

Mau ga mau El harus ngasih kalau nggak Niko bakalan ngambek sama dia, El perlahan-lahan mendekati Niko dan nyium bibirnya.

Niko senang akhirnya dia bisa nyium itu dan Niko melumat bibirnya, dia ngebuat El jadi duduk di pangkuannya dan Niko sendiri mengelus bagian sensitif El dengan sensual.

Dia mengelus nipple El yang tegang itu, diplintir, cubit, tarik dan lainnya Niko lakuin supaya El ngerasa horny pada saat itu juga.

(Badan El)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Badan El)

" Shhh Niko... " lenguh El pelan yang buat Niko ngelepas tangannya dari dada El.

El langsung turun dari pangkuanmu dan turun dari kasur, dia ngebuka semua pakaiannya dan nungging di lantai sambil memukul pantat+melebarkan holenya.

" Emhhh Nikoo, bantuu gatel nih gegara tangan kamuu " ujar El yang cuma bisa nusuk dengan jarinya biar rasa gatal nya berkurang.

Niko langsung ngelus pantat El dan meremas pantatnya kuat, dia ngelus punggung El dari atas ke bawah dan akhirnya memasukkan jarinya ke dalam hole.

Niko memasukkan tiga jari ke dalamnya dan mengocoknya dengan kasar, hal ini membuat El menjadi sedikit bergelinjangan, badannya naik turun dan dia mendesah ga karuan.

" Anghh "
" Emhhh "
" Ahhh "
" Enghh"

Karena terlalu sensitif, El mengeluarkan precum nya dengan cepat yang dimana itu membuat Niko makin gencar buat rusakin holenya.

Dia memperdalam kocokan itu dan menghentakannya dengan kuat, tapi tak lama dia memasukkan satu tangannya dan hal ini membuat El menjadi mengerang kesakitan.

" ARGHH NIKO INI SAKIT TAU! " seru El yang langsung terjatuh setelahnya.

Niko gak perduli dan mulai menusuk sweet spotnya El dengan cepat, karena bagian sensitif di tusuk dengan cepat, El mulai kehilangan kesadaran akan pikirannya.

Dia bertingkah layaknya seorang budak dan Niko semakin memperdalam pergerakannya ini yang buat El precum banyak akhirnya.

El langsung menidurkan badannya di lantai, tapi tidak dengan Niko yang langsung menggendongnya ke kasur dan membuka kedua pahanya dengan lebar.

Niko mengeluarkan miliknya yang sudah keras dan tegang itu, dia memasukkannya perlahan dan menghentak hole El dengan kuat.

El hanya bisa meremat tangan Niko karena ga tahan akan sakitnya dan dia menjadi mendesah lebih keras lagi dan badannya bergelinjangan hebat.

Mereka melakukan hal ini selama berjam-jam, alhasil perut El kembung dengan cairan Niko dan Niko sendiri kelelahan.

El sudah tertidur sejak tadi karena terlalu lelah, Niko juga tidur di sebelahnya sambil memeluknya dengan erat.

Mereka berdua tertidur dalam pelukan satu sama lain, hingga El terbangun lebih dahulu dan dia tak bisa beranjak sama sekali.

" Ahh.. sakit banget... " lirihnya yang merasa selakangannya remuk seketika.

" NIKOOO SELAKANGAN AKU REMUKKK " seru El yang buat Niko jadi bangun.

" Udah ayo tidur aja lagi, banyak gerak nanti makin sakit " jawab Niko yang membuat El kesal.

" Gak mau! aku mau ke wc " kata El yang berusaha jalan pelan-pelan.

Tapi dia berdiri aja susah dan jatuh ketika dia hendak berdiri untuk sejenak, Niko yang mendengarnya langsung bangun dan menggendong badan El ke kamar mandi.

El masuk ke dalam dan membiarkan Niko di luar, setelahnya El memanggilnya dan Niko menggendongnya keluar terus dia bawa ke kasur.

" Ishh mau ga mau aku harus ngambil cuti gegara kamu " ujar El yang membuat Niko duduk di depannya.

" Maaf lah ya? aku ga nyangka juga kalau sekasar itu aku mainnya, kalau kakak ngmbil cuti aku juga ngambil cuti, mager kerja " balas Niko yang buat El heran.

" Kok mager kerja sih? " tanya El kepadanya.

" Kan kakak sendiri ga bisa jalan, jugaan uang ku udah banyak jadi bisa aja mager kerja " jelas Niko dengan entengnya yang buat El memukul kepalanya.

" Cih mulut mu itu loh, orang tuh rajin kerja biar dia bisa kaya bukan kayak kamu " jelas El kepadanya.

" Kak, kartu atm ku ada 5, dan semuanya terisi puluhan juta, itu udah cocok buat biaya kehidupan kita dan anak-anak di masa depan nantinya " lanjut Niko yang buat El bingung.

" Apa? Anak-anak? " tanya El yang mencoba memastikan.

" Iya.... anak-anak kak... " jawab Niko yang terputus.

" Anak siapa? " tanya El yang beneran ga paham.

" Anak kita berdua, anak aku dan kau. " final Niko yang buat El terdiam.

" Y-ya kalau gitu... berarti kita harus rajin main ginian?? " tanya El pelan ke Niko.

" Ga mesti, cuman kalau kau mau rajin, ga akan ku tolak kak " jelasnya yang buat El kembali memukul kepalanya.

" Cih! OTAK MESUM TAU GAK!!!! " seru El yang memukulnya lagi dengan bantal.

"PASUTRI GAJE SEASON 2!" | Johnten ft kapal lain. | SLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang