Our Secret || Hyunrina [✓]

☆ Chap 17 : END »

→« ᵎᵎ (⁠つ⁠•⁠˕•)つ☆ » ←

"Hari ini, Karina pulang kan??" tanya Yeji dengan antusias.

"Iyaa. Bawa apa yaa?" tanya Giselle.

Keduanya sibuk memikirkan sesuatu membuat kedua pacar mereka menggelengkan kepala bersamaan.

"Mikirin apa coba mereka?" tanya Jihoon.

Mendengar itu, Yeonjun hanya menggedikkan kedua bahunya.

"Eh mampir dulu yuk ke supermarket, mau lihat-lihat barang," usul Yeji.

Dengan semangat Giselle mengiyakannya dan berlari menuju supermarket.

Tentunya mereka menarik lengan pacar mereka. Membuat Yeonjun dan Jihoon terpaksa berlari.

"Cihh dasar temen. Gue dilupain gitu? Mending gue duluan aja," sungut Seungmin kesal. Sedari tadi ia seolah tak dihiraukan karena kedua pasangan itu.

Seungmin melangkahkan kakinya meninggalkan mereka dan berangkat lebih dahulu.

Disana, Yeonjun dan Jihoon masih menurut saja saat lengan mereka ditarik oleh Yeji dan Giselle.

Sesekali mereka sedikit malu karena mereka masuk ke lorong pakaian dan keperluan perempuan karena ditarik Yeji dan Giselle.

"Tau tadi mending gue nunggu diluar," bisik Yeonjun.

Jihoon mengangguk dengan cepat. Dirinya pasti berpikir hal yang sama.

Setelah menghabiskan beberapa menit, akhirnya mereka keluar dari supermarket dengan sebuah paperbag ditangan mereka.

"Dah belanjanya?" tanya Yeonjun.

Yeji mengangguk dengan semangat.

"Lha mana Seungmin tadi??" tanya Jihoon. Sepertinya dia baru sadar akan keberadaan Seungmin.

"Lha emangnya Seungmin ikut??" Kalo ini parah...

••••

"Lo yakin besok lo udah bakal balik ke masa depan?"

"Hm kemungkinan. Gue juga gak yakin,"

Hyunjin mengangguk kecil mendengar jawabannya Karina. Memang sudah ke sekian kalinya ia bertanya hal yang sama. Mungkin hal itu sangat mengganggu pikirannya.

"Hum tempat ini jadi sepi. Biasanya Bunda sering ngajak ngobrol bareng, tapi sekarang malah ada Mama? Terus mulai sibuk lagi ngurus itu perusahaan," Karina menghela nafas kasar.

Rasanya di hari terakhirnya di masa lalu ini, ia ingin merasakan kenyamanan saat berkumpul bersama. Namun semuanya kembali sibuk perkara masalah perusahaan Star Corporation itu.

"Namanya juga ngurus hal begituan. Sibuk banget memang. Lagian lo mau disana tenang kan?" tanya Hyunjin.

Karina mengangguk perlahan sembari kembali menghela nafas panjang.

"Woy, ada orang??" sapa seseorang dari depan pintu.

Hyunjin dan Karina yang mendengar pun seketika terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul itu.

"Astaga, Min. Pelan-pelan bisaa?" tanya Hyunjin tepat saat Seungmin masuk kedalam rumah.

Seungmin hanya menggedikkan kedua bahunya kesal. Ia pasti masih tak terima karena tak dihiraukan tadi.

Hyunjin menggeleng melihat tingkah Seungmin. Sebenarnya ia sudah tau alasan sikapnya seperti itu. Namun ia diamkan saja.

Sementara itu, Karina melihat sekeliling dan menyadari jika hanya Seungmin yang baru sampai.