Our Secret || Hyunrina [✓]

☆ Chap 13 »

→« ᵎᵎ (⁠つ⁠•⁠˕•)つ☆ » ←

"Hyunjin! Hyunjin!"

"Eh? Kok gitu?"

"Ada yang salah sama pembalap itu. Dia ngincer.. Hyunjin?!"

"Gue harus selamatin Hyunjin, tapi gimana??"

"Aduhh polisi lama banget ambil tindakan,"

"Hyunjin!!"

"Ergh gak ada pilihan lagi!!"

"Eraghh!!"

"Karina!!!!"

"Hyunjin, gue kangen lo....

••••

"Hhuhh huhh,"

Karina mengatur nafasnya yang memburu akibat kejadian beberapa jam yang lalu. Jam menunjukkan pukul satu malam. Itu artinya sudah cukup lama sejak kejadian kecelakaan itu.

Karina memerhatikan sekitar. Kepalanya diperban, lengannya dibalut dengan perban, sedangkan kakinya masih lemas untuk berdiri.

Gue masih selamat? batinnya.

Karina mencoba untuk duduk bersandar pada bantal kasurnya.

Karina mengedarkan pandangannya, kini kedua maniknya menangkap sosok yang tertidur disampingnya.

Ia adalah Hyunjin. Kedua matanya jadi sembab akibat tangisan sebelum ia tertidur.

"Maaf," ucapan pertama yang keluar saat dirinya melihat Hyunjin.

Mendengar itu, Hyunjin terbangun. Ia menyadari jika Karina sudah terbangun.

"Eh eh lo kebangun yaa? Sorr—

"Lo baik-baik aja?"

Ucapan Karina terpotong saat Hyunjin memeluknya dengan erat. Terlihat jika Hyunjin benar-benar khawatir mengenai keadaan Karina.

"Gue gak apa-apa," jawab Karina dengan tersenyum manis.

"Maaf. Maaf gue gak jaga lo," ucap Hyunjin.

Karina menggeleng, "Lo gak salah. Gue sendiri yang ambil langkah tadi. Justru gue yang minta maaf buat lo khawatir," ucapnya.

Hyunjin melepaskan pelukannya, ia menatap wajah Karina dalam-dalam.

"Lo jangan minta maaf soal itu. Lo gak salah. Tapi lain kali jangan ulangi lagi, oke?" pinta Hyunjin.

Karina mengagguk perlahan sembari tersenyum manis.

Hyunjin mencubit pelan pipi Karina lalu menuangkan air putih untuknya.

"Minum dulu," ucap Hyunjin sembari memberika gelas itu.

"Makasih,"

Karina meminum air itu layaknya orang yang tengah sehat. Dirinya seolah tak merasakan sakit sedikitpun.