Our Secret || Hyunrina [✓]

☆ Epilog »

→« ᵎᵎ (⁠つ⁠•⁠˕•)つ☆ » ←

Drtt ... Drttt.....

"Bunda nantii.. Karina masih ngantukk," rengek Karina sembari meregangkan tubuh diatas ranjangnya.

Namun rengekannya tak ada jawaban sedikitpun. Malah getaran handphone diatas meja itu terdengar semakin besar.

"Hm telepon yaa??" tanya Karina.

Akhirnya karena merasa terganggu, Karina mengambil handphonenya dan mengangkat telepon itu tanpa membuka kedua matanya.

"Hm halo?"

"Nona, apa kau sedang sakit? Mengapa kau terlambat?"

"Nona?"

Karina melompat kaget mendengar ucapan itu. Ia langsung bergegas berdiri dari ranjangnya.

"Nona kau baik-baik saja? Jika tidak, aku akan menyuruh Mark untuk datang menjemputmu,"

"Mark?"

"Nona kau kenapa?"

Karina masih tak percaya dengan apa yang didengarnya ditelepon kali ini. Bahkan ia semakin tak percaya melihat pemandangan kamarnya yang jauh berbeda. Memang beberapa barang masih ada didalam kamar itu, seperti boneka llama disamping ranjang.

Tapi banyak barang-barang baru yang bahkan Karina tak mengingatnya jika ia pernah membelinya.

Karena terlalu panik, Karina langsung mematikan telepon itu. Membuat orang disebrang telepon bertambah bingung.

"Apa gue di masa depan?" tanya Karina. Ia menatap wajah nya dicermin yang sangat besar.

"Masa depan berubah?" tanyanya lagi.

Karena masih tak terlalu paham. Karina meraih Handphonenya dan mengecek nama Star Corporation di penelusuran internet.

"Star Corporation adalah Perusahaan pabrik Kertas paling besar di Asia. Banyak Majalah, Buku serta berbagai karya produknya yang sudah meluas. Selain menghasilkan kertas, perusahaan ini sudah banyak memiliki cabang-cabang perusahaan dibidang lainnya. Kim Taeyeon adalah pendiri sekaligus pemilik dari Perusahaan ini. Anaknya, Karina telah melanjutkan perusahaan itu setelah Taeyeon mengundurkan diri,"

"Gue pemilik Star Corporation sekarang??!!"

••••

"Nona, apa kau dirumah??" tanya seorang laki-laki yang telah berulangkali mengetuk pintu rumah Karina.

Butuh beberapa detik sebelum Karina membuka pintu. Terlihat laki-laki yang dimana dari ingatan Karina tentang masa depan sebelumnya adalah bosnya ditempat kerja dulu.

"Mark?" tanya Karina.

"Nona, kau baik-baik saja? Winter sangat mengkhawatirkan mu," ucap Mark itu dengan penuh hormat.

"Aku baik-baik saja. Bisa kau antarkan aku ke Star Corporation?" tanya Karina ragu-ragu.

"Tentu saja Nona. Itu tanggung jawab ku. Kemari," Mark membukakan pintu mobil untuk Karina.

Karina sebenarnya masih tak habis pikir, kenapa bosnya dulu, Mark kini malah menjadi asistennya.

Dan Winter? Itu nama teman kerja Karina dulu di toko eskrim. Apa mereka orang yang sama?

Sepanjang jalan, Karina hanya diam. Ia masih mencoba memahami apa yang terjadi sekarang.

"Apa karena gue ngubah masa lalu, masa depan gue dulu bisa keganggu?" tanya Karina dalam hati.