CHAPTER 1 (perhatian)✓

2.3K 156 1
                                    

HAPPY READING

'Tringg' terdengar suara handphone bergetar mendapatkan pesan. Perlahan mata hitam legam milik Revano terbuka. Revano melihat sekeliling adalah ruangan OSIS, kebingungan masih melanda pikirannya.

Revano mulai mencerna semuanya, sekarang dia bertransmigrasi ke tubuh Elvano sang antagonis. Revano dapat mengetahui dirinya di tubuh Elvano dengan nama tag yang ada di bajunya.

Revano telah mendapat ingatan tentang Elvano, sekarang Revano bertekad agar dapat mengubah alur novel. Revano tidak tau bagaimana ending dari novel Love Mine, karena yang terakhir adalah Elvano dipenjara.

-sekarang kita panggil Revano dengan Elvano ya.

Elvano melihat jam di handphonenya menunjukan waktu pulang sekolah. Elvano bersiap untuk kembali ke rumahnya.

'ceklekk' suara pintu terbuka, Elvano mengalihkan pandangan pada pintu. Elvano melihat seorang pria memasuki ruangannya. Melihat dari nama tag nya orang itu adalah RIOLAN BRAHMA ARDYA.

Elvano merasa bingung mengapa tokoh utama datang menemuinya. Menurut novel harusnya Elvano lah yang mencari dan membully Riolan.

"Apa yang Lo lakuin di pintu?"
Elvaro melihat dengan ekspresi dingin dan mata tajam.

"Gue mau nerima hukuman dari Lo."
Riolan melihat dengan sedikit ketakutan di wajahnya.

"Pergi aja gue ngak bakal bully Lo."
Elvano pergi meninggalkan ruang OSIS, meninggalkan Riolan sendiri.

Riolan melihat dengan ekspresi yang sulit di artikan. Riolan segera bergegas meninggalkan ruang OSIS menyusul Elvano.

Sesampainya di parkiran Elvano menaiki mobilnya dan segera melaju meninggalkan sekolah. Elvano menyetir dengan kecepatan standar dan memutar musik dengan sedikit kencang. Elvano telah memutuskan bahwa ia akan menikmati hidupnya dan tidak menggangu alur.

Elvano telah sampai di mansion nya yang berwana gelap elegant dengan gaya eropa. Elvano tinggal sendiri menurut ingatan nya orang tuanya sibuk bekerja.

Elvano memasuki mansion nya yang besar, Elvano segera menuju kamarnya untuk beristirahat.

Pagi telah datang dengan cahaya yang melewati gorden. Elvano terbangun setelah mendengar alarm nya. Elvano bergegas bersiap untuk berangkat sekolah. Setelah siap Elvano melajukan mobilnya menuju sekolahnya.

Elvano datang tepat waktu, Elvano segera menuju kelasnya. Elvano duduk di pojokan kelas di dekat jendela. Riolan memasuki kelas, menuju bangku pojok tempat Elvano duduk.

"Lo duduk disini?"
Elvano sedikit bingung di novel tidak dijelaskan bahwa ia sebangku dengan Riolan.

"Iya," Riolan mengangguk dengan ekspresi sedikit ketakutan.

Elvano hanya melihat dengan dingin, kemudian Elvano fokus pada handphonenya. Elvano mendapat kabar bahwa besok akan diadakan balapan, Elvano berencana untuk mengikutinya.

Pelajaran dimulai dengan guru memasuki kelas, jam pertama adalah fisika. Elvano sedikit mencatat materi ini untuk ujiannya nanti.

'tekk' pulpen milik Riolan terjatuh, Riolan menuduk untuk mengambilnya. Elvano memegang kepala Riolan yang hampir terbentur, sebagai gantinya tangannya lah yang terbentur.

TRANSMIGRASI ELVANO [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang