Alvin Febian, seorang bocah SMA yang memiliki kejeniusan didalam pelajaran, namun memiliki sifat nakal dan suka bolos kelas. berakhir ia meninggal setelah ditembak oleh ayahnya sendiri yang gila harta dan ingin merebut seluruh harta milik anaknya se...
Wu Qing dengan ide nakalnya mengeluarkan senyum liciknya yang sepertinya memiliki niat untuk sesuatu.
Ia sudah siap dengan pakaian hitam dengan masker hitam penutup wajah agar identitasnya tak terbongkar.
"Kalian mengataiku idiot dan bodohkan?, Bagaimana jika identitas ini menjadi alibi atas kesalahanku?, Hehehehe.....gua punya rencana!" Monolognya yang tertawa jahat saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gaya ekspresinya saat ini)
Iapun segera berjalan kearah pintu keluar kamarnya, beruntung kamarnya ini berada jauh dari lingkungan rumah utama keluarga Wu.
Wu Qing dengan kebiasaan buruknya, ah~ tidak maksudku Alvin dengan kebiasaan buruknya mulai melakukan aksi berandalannya didunia kuno ini.
Iapun berjalan diam-diam dilorong yang sepertinya cukup sepi karna hari sudah larut malam sekali.
Suasana gelap dengan angin dingin yang berhembus, bulan dan bintang menyinari jalan Wu Qing yang sepertinya sengaja untuk membuat jalan Wu Qing tetap terang.
Wu Qing berjalan cepat, hingga akhirnya......
Ia tiba dibagian rumah utama keluarga Wu, ia melihat sebuah gerbang yang besar dan tinggi yang dikelilingi oleh pagar beton yang kuat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja beginilah kira-kira contohnya)
Wu Qing yang melihat itu memandang remeh pada pagar ini, ini bukanlah hal susah baginya. Dikehidupan sebelumnya, ia bahkan selalu melewati pagar untuk pulang pergi, mau masuk sekolah atau rumah, kecuali saat dia mengendarai motor, maka ia diharuskan melewat dengan jalur yang benar.
Iapun segera dengan ancang-ancang untuk melompat tinggi, segera memperhitungkan segalanya dan......
Wussss
Grep
Ia meloncat tinggi hingga tangannya sampai, menggapai atas pagar beton itu, segera ia dengan sekuat tenaga berusaha naik keatas hingga akhirnya......
