Alvin Febian, seorang bocah SMA yang memiliki kejeniusan didalam pelajaran, namun memiliki sifat nakal dan suka bolos kelas. berakhir ia meninggal setelah ditembak oleh ayahnya sendiri yang gila harta dan ingin merebut seluruh harta milik anaknya se...
Siapa yang sangka bahwa sudah 3 bulan berlalu sejak ia membuka toko baju itu. Sekarang toko itu sedang ramai pengunjung dan juga pemesan.
Tak sedikit pula itu berasal dari kalangan orang-orang teratas dipemerintahan, bahkan baru-baru ini Wu Qing disibukkan dengan membuat pakaian dari seorang putri bangsawan tingkat 1 yang cukup terkenal.
Ia memesan dengan model paling cantik dan terkesan imut, dengan warna pink dan putih, serta aksesoris yang sederhana namun terkesan lucu.
Sejak beberapa hari ini ia terus tinggal dirumah bobroknya yang sedikit jauh dari kediaman utama keluarga Wu.
Ia sibuk menjahit dan mengukur setiap ukuran dimodelan baju itu dengan teliti dan pastinya serius.
Saat ini ia sedang berada disebuah ruangan yang cukup tertutup, tempat ini ada disebelah kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja beginilah kira-kira tempatnya)
Ruangan itu berisikan lemari yang cukup besar dan bisa cukup untuk diisi dengan kain-kain maupun aksesoris lainnya.
Didepannya juga sudah tersedia kain lain serta alat-alat yang ia gunakan untuk menjahit dan terkadang menambah warna pada kain itu untuk membuat corak.
Didekat ruangan itu terdapat sebuah sudut yang sepertinya ia gunakan untuk belajar dan menggambar.
Disana terdapat sebuah meja dan disampingnya ada sebuah lampu saat malam hari ia gunakan untuk menerangi ruangan ini. Didekatnya terdapat beberapa tumpukan buku yang jika diukur hampir 11 12 dengan tinggi badannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja beginilah kira-kira contohnya)
Wu Qing benar-benar disibukkan semenjak membuka usaha, ia jarang keluar dan menggila seperti dulunya.
Ia hanya tau dirumahnya seperti orang yang mengurung diri, padahal mah tidak mengurung diri sama sekali.
"Huftt.....secapek ini, andai aja disini ada mesin jahit, pasti udah bisa bikin banyak baju" keluh Wu Qing yang lalu kembali mengerjakan pekerjaannya.
