Alvin Febian, seorang bocah SMA yang memiliki kejeniusan didalam pelajaran, namun memiliki sifat nakal dan suka bolos kelas. berakhir ia meninggal setelah ditembak oleh ayahnya sendiri yang gila harta dan ingin merebut seluruh harta milik anaknya se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditempat yang sama lagi, kini satu keluarga berkumpul dengan Wu Qing yang kini duduk bersampingan dengan Wu Yan.
"Nenek, A-Qing takut" cicit Wu Qing yang berpura-pura.
Jelas aslinya dia sangat jijik dengan sifat yang seperti ini. Sangat lemah dan nampak mudah ditindas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap beginilah kira-kira isi asli pikiran dan juga ekspresi Wu Qing
"Qing'er tenanglah, ada nenek disisimu, jadi jangan takut oke?" Ujar Wu Yan lembut sambil mengusap surai Wu Qing yang agak berantakan itu.
Wu Qing mengangguk lemah sambil memeluk erat lengan Wu Yan agar tak menjauh sedikitpun darinya.
Semuanya hanya diam dan menatap dingin pada Wu Qing yang seperti itu.
"Ck, ada apa dengan wajahmu itu?" Decak seseorang yang lalu bertanya dengan ketusnya pada Wu Qing.
Wu Qing terdiam, ia baru saja menyadari apa yang terjadi pada wajahnya, sebenarnya ini permulaan dari kecerobohannya saat menyusup keluar dari tokonya sendiri.
Ia tak sadar bahwa dibawah pagar itu, ada sebuah bekas pembakaran sampah yang membuatnya tak sengaja jatuh disana.
Wu Qing dengan cengengesan khasnya yang tak terlupakan itu, langsung menjawab dengan jujur walau sedikit berbumbu.
"A-Qing terjatuh kearang yang hitam" jawab Wu Qing dengan suara pelannya.
Mendengar jawaban itu, diantara mereka ada yang menahan tawa dan ada juga yang menatap tajam padanya.
"Nenek" cicit Wu Qing yang menyembunyikan wajahnya, beranggapan bahwa dirinya itu sangat takut terhadap mereka.
Mengetahui itu, Wu Yan segera menggebrak meja dan menatap penuh intimidasi pada anak dan cucunya disini.
