Bab 029 "Kesibukan"

818 83 31
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Kesibukan mulai berdatangan, seluruh warga ikut andil membantu dalam masalah ini, mereka bekerjasama untuk melakukannya bersama dengan Wu Qing.

Saat ini Wu Qing berjalan disekitar Desa Huxi untuk meneliti sekaligus melihat perkembangan mereka.

Ia tersenyum tipis kala melihat warga-warga akur dan bekerjasama seperti ini.

Ia tersenyum tipis kala melihat warga-warga akur dan bekerjasama seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Contohnya)

"Aihh....panas sekali" keluh Si A sambil menyeka keringat dengan kain yang ia sandang dibahunya.

"Berhentilah bekerja, ayo kemari makan" ajak seorang wanita paruh baya sambil melambaikan tangannya untuk mengode pada mereka-mereka yang bekerja.

Semuanyapun berhenti, mereka segera berjalan mendekat dan mulai beristirahat untuk makan siang.

"Hu....lelah sekali" keluh Si B.

"Benar" balas Si C.

"Eh liat bukankah itu tuan Qing?"

Sadar akan kedatangan Wu Qing, mereka langsung bersemangat dan lalu menyapanya dengan hangat.

"Siang tuan Qing" sapa mereka yang direspon sapaan balik dari Wu Qing yang lewat.

"Siang juga semuanya" balasnya dengan senyum.

"Mau kemana?" Tanya mereka yang penasaran.

"Kalau saya sih seperti biasanya" balas Wu Qing yang dimengerti oleh para warga.

Mereka tau bahwa sebenarnya Wu Qinglah yang baru-baru ini membantu kekrisisan mereka, membuat mereka semua sangat berterimakasih atas kebaikannya.

"Jaga kesehatan tuan Qing" teriak mereka dibalas anggukan semangat oleh Wu Qing yang kini kembali berjalan ketempat lain.

Tap

Tap

Tap

"Fiuhhh.....kangen pengen ngerokok gua" monolognya yang merasakan mulutnya hambar tanpa rasa asap rokok.

Sebenarnya Wu Qing ah~ salah lebih tepatnya Alvin, dia itu tipe pemuda yang hampir kecanduan sama rokok.

Tanpa rokok sebatang dihisap selama berbulan-bulan, mulutnya rasa hambar dan basi kek nggak ada rasa sama sekali.

Iapun mulai berpikir untuk pulang nanti akan membeli bahan untuk membuat rokok, ia ingin mencoba rokok buatannya sendiri.

"Cap...ckcpcpc...." Ia menggerakkan mulutnya yang terasa hambar itu.

back to the story~

TRANSMIGRASI KETUBUH PRIA BODOH (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang