Vote+komen✨
Happy reading all><
•
•
•
•
•30 menit kemudian.......
Akhirnya mereka tiba dipasar, sangat ramai dan penuh dengan penjual maupun pembeli yang ingin berbelanja.
Wu Qing menatap bibi Wang sambil memeluk lengan bibi Wang. Ia semakin mendekat dengan wajah bodohnya ia menatap sekitar dengan tatapan seperti orang linglung.
Padahal aslinya......
"Keknya untuk urusan nyari cuan mending jadi penjual aja kali ya, hmmm....tapi pilih jadi penjual apa ya?, Apa....gua harus ngembangin mimpi mama dulu jadi seorang desainer baju?, Keknya cocok juga tuh, lagian gua juga punya bakat bikin baju, lumayan... lumayan......tinggal nyari tempat ini mah" bathin asli Wu Qing yang mencari-cari lokasi strategis dan juga mencari beberapa tempat untuk membeli bahan.
Urusan model baju, bisa diurus oleh Wu Qing, kalo modal ada uang simpanan hasil ia mencuri dari kediaman utama, sepertinya cukup untuk membuka satu tokoh baju yang cukup besar dan luas.
Wu Qing mulai mencari-cari tempatnya dan menandai beberapa tempat yang akan ia kunjungi nantinya.
Ia melirik dan melihat dengan mata bodohnya itu, dengan cengengesan yang tak hilang dari bibirnya dan gayanya yang sangat bodoh membuat mereka tak peduli padanya lagi.
"Qing'er, lihat ini adalah pasar" ujar bibi Wang yang menunjukkan tempat yang dipenuhi oleh orang-orang berlalu lalang.
Suara riuh dari teriakan penjual, suara bacotan dari para pembeli yang menawarkan harga kepada penjual.
Sangat-sangat mirip dengan dikehidupan sebelumnya.
(Anggap saja beginilah kira-kira tempatnya)
Wu Qing berjalan bersama dengan bibi Wang kembali menelusuri pasar dan mendengarkan penjelasan bibi Wang yang mencoba untuk mengajarkan Wu Qing banyak hal.
"Hebat!" Ujar semangat Wu Qing dengan mata berbinarnya.
Ia segera meloncat-loncat kegirangan dan lalu berjalan dengan tatapan yang semangat walau aslinya.......
"Kurang cocok denganku!, Kurang bagus!, Sangat sangat sangat jelek, apakah disini tidak ada apartemen?" Bathin asli Wu Qing yang malah mengeluh.
Tok
Tik
Tak
Klotak
Tik
Tok
Tak
Iapun terus berjalan, tanpa disadari sebuah kereta kuda melewati dirinya yang kini berjalan bersama dengan bibi Wang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KETUBUH PRIA BODOH (BL)
RomansAlvin Febian, seorang bocah SMA yang memiliki kejeniusan didalam pelajaran, namun memiliki sifat nakal dan suka bolos kelas. berakhir ia meninggal setelah ditembak oleh ayahnya sendiri yang gila harta dan ingin merebut seluruh harta milik anaknya se...