Bab 017 "Pangeran Keempat?"

2.3K 200 21
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Saat ini Wu Qing berada disebuah ruangan yang cukup luas dengan sekelompok orang sedang berlutut didepannya.

Saat ini Wu Qing berada disebuah ruangan yang cukup luas dengan sekelompok orang sedang berlutut didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja beginilah kira-kira ruangannya)

Wu Qing menatap datar dan lalu tiba-tiba bersuara....."katakan siapa yang memberi kalian perintah?" Ujar Wu Qing dengan dinginnya.

Mereka diam, awalnya ragu ingin berbicara hingga terdengarlah suara bentakan yang berasal dari Yan Jing.

"Punya telinga tidak?" Bentak Wu Qing yang mengagetkan mereka yang saat ini menunduk.

Salah satu diantara mereka mulai berani menatap Wu Qing, ia ragu-ragu dan lalu maju beberapa langkah.

"Anu...orang yang memberi perintah untuk kami adalah seseorang yang merupakan bos dari pengusaha kain" jelasnya sambil menunduk takut.

Wu Qing menghela nafas, ia sudah mengetahui resiko pertama dari hasil kesuksesannya sendiri.

Ia segera melambaikan tangannya dan memberi titah pada Yan Jing yang kini ada disampingnya.

"Yan Jing bawa mereka keluar dari sini" titahnya yang diangguki oleh Yan Jing.

Ia tak bertanya pada Wu Qing, karna ia yakin bahwa ini ada sebuah alasannya. Setelah itu Yan Jing pergi membawa mereka semua.

Saat ini Wu Qing duduk sendiri, ia memandang langit-langit malam yang sedikit mendung itu.

Ia menghela nafas panjang dan lalu bergumam....."seandainya kau tak bodoh, aku yakin kau pasti sudah kabur dari tempat sialan itu, iyakan Wu Qing?" Monolognya yang bergumam sambil menopang dagunya menggunakan tangannya.




Disisi lain.....

Seorang pria saat ini sedang sibuk membaca sebuah buku yang berisikan tulisan-tulisan yang sangatlah penting.

Ia membacanya dengan serius, menatap lembut seakan-akan menghayati isi buku itu sepenuh hatinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRANSMIGRASI KETUBUH PRIA BODOH (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang