Alvin Febian, seorang bocah SMA yang memiliki kejeniusan didalam pelajaran, namun memiliki sifat nakal dan suka bolos kelas. berakhir ia meninggal setelah ditembak oleh ayahnya sendiri yang gila harta dan ingin merebut seluruh harta milik anaknya se...
Aku ya aku seseorang Transmigrasi yang berasal dari zaman modern, masuk kedunia zaman kuno dan berakhir berada ditubuh seorang anak idiot tanpa tau apa-apa ini.
Hari ini aku yang tak tau masalahku apa, berada ditempat sidang keluarga yang sepertinya tempat ini adalah tempat keramat milik keluarga.
Soalnya hanya keluarga inti dan juga beberapa pelayan terpercaya disini, salah satunya bahkan ada bibi Wang yang berlutut ditengah-tengah tempat itu bersama denganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira-kira beginilah tempatnya) (Bayangkan disini ramai orang dengan dua orang yang posisinya ada ditengah-tengah tempat itu)
Aku tak takut kematian, tapi aku takut jika hal itu sebenarnya tak berhubungan dengan diriku sendiri.
Aku saat ini mencari-cari masalahnya, hingga.....
"Wu Qing apa kau mengakui perbuatan salahmu?" Tanya seseorang yang berpura-pura berkuasa disini.
Jujur pandanganku sebenarnya sangat ingin merendahkan dirinya, namun aku tetap tak bisa karna kini aku berada ditubuh dengan otak yang agak miring kebelakang.
Akupun terpaksa harus tetap berpura-pura seperti dirinya dan.....
"Hiiiii.....bibi Wang aku takut!" Ujarku yang benar-benar membuatku jijik sendiri.
"Tenang bibi ada disini untukmu" ujar bibi Wang menenangkan diriku.
Rasanya sangat tulus, bahkan jika ada harapan mungkin Wu Qing lebih memilih dilahirkan oleh bibi Wang daripada wanita sialan yang sempat menamparku tadi.
Aku akan menandainya walau dia adalah orang yang melahirkan Wu Qing, tapi aku bukanlah Wu Qing yang asli.
Pov Author
Wu Qing berlutut dan memandang sayu pada langit-langit ruangan ini, hingga.....
"Wu Qing, kau dibawa kemari untuk melihat dengan mata yang lebar, lihat baik-baik bahwa kau tak boleh lagi mengganggu pangeran ketujuh" ujarnya dengan penuh penekanan.
Wu Qing berpura-pura lelet, ia segera memiringkan kepalanya dan menatap polos pada pria yang saat ini disebut sebagai pemimpin keluarga Wu.
"Pangeran ketujuh?" Bathin Wu Qing yang bertanya-tanya, hingga......
